Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe, Aceh, menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan dan bahaya COVID-19 kepada pengguna jalan melalui teatrikal
Teatrikal bahaya COVID-19 dan protokol kesehatan digelar di Simpang Lampu Merah, Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe, Sabtu. Dalam kegiatan tersebut, polisi lalu lintas memakai kostum seperti virus corona yang sedang mencari mangsa pengguna jalan tanpa masker dan ada seorang pasien COVID-19 yang sudah menjadi pocong.
Seorang pengguna jalan tidak menggunakan masker sempat menangis histeris akibat ketakutan saat didatangi petugas yang memakai kostum virus corona.
Selain sosialisasi dengan teatrikal, polisi lalu lintas juga membaca puisi bahaya COVID-19 dan membagikan masker kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.
Teater jalanan tersebut menarik perhatian pengguna jalan dan masyarakat sekitar untuk menyaksikannya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista mengatakan teatrikal ini menceritakan tentang korban COVID-19 yang tidak memakai masker, sehingga nyawanya harus melayang akibat terpapar virus.
Menurut AKP Radhika Angga Rista, teatrikal ini bertujuan mengingatkan dan menyadarkan masyarakat bahwa bahaya COVID-19 yang terus memakan korban jiwa.
"Kasus COVID-19 di Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe terus meningkat tajam. Virus ini nyata meskipun tidak dapat dilihat. Oleh sebab itu patuhilah protokol kesehatan," katanya.
AKP Radhika Angga Rista mengatakan teater jalanan tersebut merupakan inovasi Polres Lhokseumawe dalam menyosialisasikan bahaya COVID-19 dan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Polisi tidak pernah lelah mengingatkan dan memberikan sosialisasi masyarakat. Sebab sampai saat ini COVID-19 masih ada dan dapat menjadi ancaman serius bagi kita semua," kata AKP Radhika Angga Rista.