Remaja 16 tahun yang dilaporkan tenggelam di laut Pantai Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, sejak tiga hari lalu akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Ketua SAR Kota Lhokseumawe Idrus di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan korban Mahlil ditemukan nelayan dengan kondisi mengapung di permukaan laut.
"Korban ditemukan nelayan sekira pukul 18.30 WIB dengan kondisi sudah tidak bernyawa," katanya.
Ia mengatakan, awalnya petugas mendapatkan informasi dari nelayan, bahwa ada sesosok mayat yang terapung di radius 1,5 mil dari bibir pantai.
"Dari informasi tersebut, petugas langsung terjun ke lokasi penemuan mayat untuk memastikan dan mengevakuasi korban. Ternyata benar, korban yang dicari sejak tiga hari lalu," katanya.
Idrus mengatakan pencarian selama tiga hari dengan cara menyisir jalur laut hingga radius dua mil dan menerjunkan lima penyelam, namun korban tidak ditemukan. Hingga akhirnya nelayan menemukannya terapung.
Korban Mahlil bersama Edi, warga Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, usai main sepak bola, tenggelam saat mandi di Pantai Rancong, Senin (14/6) petang. Saat itu, gelombang laut tinggi disertai angin kencang.
Korban Edi ditemukan meninggal dunia setelah setengah jam dilaporkan tenggelam. Sedangkan korban Mahlil sempat dicari selama tiga hari.