Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 30.972 mahasiswa aktif Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh telah menjalani vaksinasi COVID-19 atau sudah mencapai sekitar 95 persen.
"Mahasiswa yang sudah divaksin 30.972 orang, sementara mahasiswa aktif 32.762, artinya 95 persen sudah vaksin," kata Subkoordinator Publikasi Humas USK Banda Aceh Mulyana, di Banda Aceh, Kamis.
Nana mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap mahasiswa agar dapat memproses seluruh administrasi perkuliahan yang telah ditentukan perguruan tinggi.
Nana menyampaikan, dalam pengisian KRS (kartu rencana studi) secara online, mahasiswa diwajibkan untuk mengunggah sertifikat vaksin, karena jika tidak maka mereka tidak dapat mengaksesnya.
"Bagi mahasiswa yang tidak mengupload sertifikat vaksin dosis 1 dan 2 tidak dapat mengakses akun KRS online, dan kegiatan pembelajaran, praktikum serta penelitian," ujarnya.
Sejauh ini, kata Nana, pihaknya belum menemukan kendala atau permasalahan dalam proses vaksinasi ini, hanya beberapa mahasiswa tidak dapat divaksin karena persoalan kesehatan.
Namun, kata Nana, terhadap mahasiswa yang benar-benar tidak bisa vaksin, maka diberikan keringanan dengan melampirkan surat keterangan kesehatan dari dokter yang mencantumkan masalah kesehatan yang diderita.
"Ada beberapa mahasiswa yang belum vaksin dikarenakan faktor yang tidak mendukung untuk divaksin, misalnya faktor kesehatan," kata Nana.
Nana menambahkan, ketentuan wajib vaksin tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan baik itu sarjana (S1, pascasarjana (S2), program doktor, mahasiswa profesi hingga PPDS (program pendidikan dokter spesialis).