Aceh Tamiang (ANTARA) - Atlet sepak bola asal Aceh Tamiang ditikam orang tidak dikenal (OTK) usai mengikuti pertandingan Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Stadion Kota Langsa menghadapi tim tuan rumah.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Iptu Krisna Nanda Aufa dihubungi dari Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan penikaman terjadi di mes pemain di Gampong Paya Bujok Bromo.
“Korban atas nama Asrafi Ambiya, 20, tahun. Akibat penusukan itu, korban mengalami luka tikam di punggung sebelah kiri dan langsung dilarikan ke RSUD Langsa," kata Iptu Krisna Nanda.
“Pelaku belum diketahui, kasus tersebut sedang ditangani, anggota sudah ke TKP,” pungkas Iptu Krisna Nanda Aufa.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya korban bermain untuk tim sepak bola Aceh Tamiang menghadapi tim Langsa. Pertandingan tersebut berakhir dengan kericuhan. Korban ditusuk diduga buntut kericuhan tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Tamiang Muslizar menjenguk atlet sepak bola tersebut di rumah sakit di Langsa.
"Kondisinya baik. Ada dua liang lukanya. Kami belum tahu siapa yang menikam. Kami akan jumpai panitia pelaksana," kata Muslizar.
Bupati Aceh Tamiang Mursil menanggapi keras terkait insiden penikaman terhadap atlet sepak bola daerah itu di Kota Langsa.
“Ini insiden gawat, harus diusut tuntas. Harusnya atlet bola kita yang lagi mengikuti Pra Pora di Langsa dijamin keamanannya baik saat berada di stadion maupun di mes,” tegas Mursil.
Mursil menilai Kota Langsa tidak aman untuk pertandingan olahraga apa pun. Aceh Tamiang akan boikot seluruh kegiatan olahraga di Kota Langsa.