Aljiers (ANTARA Aceh) - Aljazair mengutuk serangan pada Rabu (17/6) yang ditujukan kepada warga sipil di Diffa, Niger, dan pada Jumat (19/6) menyampaikan simpati kepada keluarga korban serta solidaritasnya kepada rakyat dan Pemerintah Niger.
"Aljazair mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan ... berdarah yang ditujukan kepada Desa Lamana dan Ngoumao di Diffa," kata kantor berita Aljazair, APS, dengan mengutip Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Abdelaziz Benali Cherif.
"Serangan berdarah itu dilakukan pada malam menjelang bulan suci Ramdhan, yang mencerminkan wajah pengecut dan kejam teror," kata Cherif sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang.
"Kami menyampaikan rasa kasih sayang kami kepada keluarga korban dan solidaritas kepada rakyat dan Pemerintan Niger dalam perang mereka melawan teror," kata juru bicara itu.
Media setempat melaporkan anggota Boko Haram menyerbu dua desa di Niger Selatan pada Rabu malam, dan menewaskan lebih dari 30 warga sipil --kebanyakan perempuan dan anak kecil.
"Aljazair mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan ... berdarah yang ditujukan kepada Desa Lamana dan Ngoumao di Diffa," kata kantor berita Aljazair, APS, dengan mengutip Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Abdelaziz Benali Cherif.
"Serangan berdarah itu dilakukan pada malam menjelang bulan suci Ramdhan, yang mencerminkan wajah pengecut dan kejam teror," kata Cherif sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang.
"Kami menyampaikan rasa kasih sayang kami kepada keluarga korban dan solidaritas kepada rakyat dan Pemerintan Niger dalam perang mereka melawan teror," kata juru bicara itu.
Media setempat melaporkan anggota Boko Haram menyerbu dua desa di Niger Selatan pada Rabu malam, dan menewaskan lebih dari 30 warga sipil --kebanyakan perempuan dan anak kecil.