Jakarta (ANTARA) - Platform edutech Zenius resmi menghadirkan ZenPro, sistem pembelajaran dan pemberdayaan bagi para profesional yang ingin menajamkan ketrampilan atau belajar ketrampilan baru di luar sistem pendidikan formal.
CEO Zenius Rohan Monga mengatakan, platform ZenPro merupakan bagian dari misi Zenius untuk menumbuhkan rasa cinta belajar pada diri semua orang, serta mendorong mereka untuk menjadi individu yang tumbuh dan menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners).
"Melalui ZenPro, kami berupaya mewujudkan sistem pengajaran dan pendidikan yang berbasis keterampilan, bukan semata-mata ilmu pengetahuan saja. Tipe upskilling seperti inilah yang kami percaya dapat membantu para profesional di luar sana untuk bersaing di dunia pekerjaan," katanya, dalam pernyataan pers, dikutip Sabtu.
Kehadiran platform upskilling (penajaman keterampilan) dan reskilling (penambahan keterampilan baru) seperti ZenPro diharapkan dapat mengisi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Apalagi, pandemi yang masih berlangsung membuat angka pengangguran meningkat, terutama di kelompok usia 20-29 tahun. Pada Februari 2021, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran terbuka di kelompok usia ini meningkat menjadi 17,66 persen dari 14,3 persen tahun sebelumnya.
Selain itu, platform ini juga dapat memberikan pondasi keterampilan bagi masyarakat Indonesia yang hendak merintis bisnisnya sendiri. Karena disrupsi usaha yang disebabkan oleh pandemi, banyak pekerja yang kemudian beralih peran dengan memulai bisnis sendiri.
Di Tokopedia, misalnya, jumlah pedagang online meningkat drastis selama pandemi, di mana peningkatan terbesar berasal dari Bali (66,2%), Yogyakarta (42,2%), dan DKI Jakarta (28,3 persen). Oleh karena itu, mereka membutuhkan panduan dari kalangan profesional agar dapat meningkatkan performa bisnisnya.
Per November 2021, ZenPro telah menawarkan 48 kelas pelatihan dalam 12 kategori utama. Materi-materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius, serta para praktisi dan ahli di kompetensinya masing-masing.
Kelas pelatihan tersebut terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Keuangan, Bahasa Inggris, Analitik, Wirausaha, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan.
Bersama Sirclo
Untuk memberikan dampak langsung terhadap para penggunanya, Zenius melalui ZenPro bekerja sama dengan perusahaan ecommerce enabler Sirclo untuk mengadakan program Merdeka Jualan Online (MaJOe), pelatihan pengembangan bisnis bagi para pelaku UMKM.
Sirclo akan menyediakan solusi teknologi dan modul jualan online untuk UMKM, dan ZenPro akan menjadi salah satu platform fasilitator untuk mengadakan kelas, modul, latihan, serta kuis.
“Kami senang dapat bermitra dengan ZenPro untuk menjalankan program MaJOe, yang merupakan bentuk dukungan kami terhadap program Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Christian Jeremia, Senior Strategic Acquisition Sirclo.
Hingga saat ini, kelas-kelas pelatihan ZenPro bisa diakses melalui situs resminya ataupun beberapa platform digital seperti Tokopedia, Bukalapak, Pintaria, dan Karier.mu by Sekolahmu, dengan kisaran harga antara Rp99.000-Rp800.000.
Sejak pertama kali diluncurkan, ZenPro telah diakses lebih dari 230.000 pengguna, dengan kelas-kelas yang paling populer yaitu tentang topik pengembangan bisnis.