Blangpidie (ANTARA) - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim menyatakan Partai Nanggroe Aceh (PNA) merupakan partai lokal bersikap dewasa meskipun masih berusia muda.
"Saya salut dengan keluarga besar partai lokal Aceh ini atas kekompakan kader-kadernya " kata Akmal di sela-sela acara kegiatan HUT PNA ke-10 di Blangpidie, Selasa.
Ia menjelaskan PNA merupakan partai yang tumbuh dewasa diusia muda. Di mana Partai lokal tersebut telah menunjukkan kedewasaan walau
pun masih usia belia, namun PNA sudah tumbuh jadi partai dewasa di Aceh.
"PNA menunjukkan kedewasaan, dengan tidak ada benturan dalam lintas kader. Kalau ada masalah, dapat diselesaikan ditingkat DPW. Ini adalah salah satu contoh kedewasaan," kata Akmal.
Bupati Akmal berharap ke depan kader PNA harus lebih cerdas dalam menjaga rambu "lalu lintas" politik dengan siapa pun, karena keberadaan kader untuk meyakinkan rakyat agar percaya pada partai lokal Aceh ini.
"Orang yang membuat batas itu bukan kerja politik. Kerja politik harus menjangkau lebih banyak kalangan orang agar kursi di parlemen dari hasil pemilihan bisa bertambah banyak," katanya
Akmal yakin kader PNA di Abdya akan mampu menjaga hubungan baik dengan siapa pun meskipun tokoh dan kader partai ini belum begitu populer, namun kadernya mampu mengendalikan ego dan bersikap rendah hati di masyarakat.
"Kerja politik itu fokus pada tujuan, tidak boleh berbelok dari tujuan. Politik itu adalah bagaimana memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan tertinggi, yakni kesejahteraan rakyat," katanya menambahkan.