Ketua raja-raja Aceh raih anugerah tokoh pelestarian adat dan budaya Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Provinsi Aceh yang juga Ketua Raja-Raja Aceh, Teuku Raja Keumangan meraih penghargaan berupa Anugerah Sahabat ANTARA dari Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dalam rangka HUT ANTARA yang ke-85 tahun. 

Anugerah tersebut diserahkan oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi didampingi Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Provinsi Aceh Azhari S.Sos di Kyriad Hotel Banda Aceh, Senin malam.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan Anugerah yang diberikan ini, sehingga ANTARA dapat terus memberi motivasi bagi saya untuk terus melestarikan adat, budaya dan sejarah raja-raja di Aceh," kata Teuku Raja Keumangan di Banda Aceh, Selasa siang.

Menurut anggota DPRA ini, penghargaan yang ia terima tersebut merupakan bentuk kepedulian ANTARA sebagai Kantor Berita Negara, atas dukungan pelestarian sejarah, adat dan budaya Aceh melalui Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN).

Teuku Raja Keumangan juga berkomitmen untuk terus melestarikan adat, budaya dan sejarah Aceh melalui berbagai kegiatan yang akan digelar di Aceh pada tahun 2022 mendatang.

Pria yang akrab disapa dengan sebutan TRK tersebut juga berharap agar dapat terus bermitra dengan Perum LKBN ANTARA, sebagai media terpercaya yang menyuarakan kepentingan bangsa dan negara ditengah pesatnya penyebaran informasi publik.

Disisi lain, Teuku Raja Keumangan mengatakan kehadiran Perum LKBN ANTARA di Aceh selama ini, telah banyak membantu pemerintah dalam penyebaran informasi publik secara cepat, akurat, dan terpercaya ke seluruh pelosok nusantara dan dunia internasional.

ANTARA juga ia nilai mampu menyeimbangkan informasi publik ditengah banyaknya informasi palsu (hoaks), sehingga dapat memberikan pilihan kepada masyarakat dalam memperoleh sumber informasi terpercaya dari sumbernya secara langsung.

"Terima Kasih kepada ANTARA atas anugerah ini, semoga dapat memberi inspirasi bagi saya dalam pelestarian adat, budaya dan sejarah Aceh di masa depan," kata Teuku Raja Keumangan.