Di hadapan Wali Kota Suaidi Yahya, warga binaan Lapas yang diwakili salah seorang dituakan menyampaikan bahwa warga Lapas sangat membutuhkan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karena sumur kondisinya dalam keadaan keruh dan asin.
Sehingga warga Lapas memohon kepada Wali Kota Lhokseumawe untuk membangun sarana sumur bor agar warga Lapas Klas II/A Lhokseumawe, dapat memanfaatkannnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Terhadap keinginan warga binaan Lapas tersebut, Wali Kota Lhokseumawe langsung mengiyakan dan akan dibangun pada tahun 2015.
"Tahun 2015 ini juga kita akan bangun sumur bor untuk warga binaan Lapas," ucap Suaidi Yahya.
Selain memohon sumur bor, warga binaan juga mengharapkan kepada Wali Kota Lhokseumawe, supaya membantu alas tempat tidur, pendidikan ketrampilan dan juga untuk didatangkan guru agama.
Keinginan penghuni Lapas tersebut juga kembali disahuti oleh Wali Kota Lhokseumawe untuk dibantu. Bahkan Suaidi Yahya langsung memerintahkan kepada Setdako Lhokseumawe Dasni Yuzar, supaya harapan warga Lapas tersebut dicatat untuk dibantu segera.
Alasan warga binaan memohon bantuan alas tempat tidur, dikarenakan Lapas yang baru terbakar beberapa bulan lalu, sedang dibangun sarana baru di dalam barak-barak Lapas, sehingga masih beralaskan lantai semen.
Selain itu, harapan warga binaan Lapas Klas II/A, memohon supaya ditambah keterampilan, seperti elektronik, perbengkelan dan lain sebagainya, sebagai bekal bagi warga Lapas saat akan bebas nantinya.