Lhokseumawe (ANTARA) - Forum Pemuda Samudera mendesak pemerintah agar segera mencari solusi terkait persoalan banjir di Aceh Utara yang telah menelan korban jiwa dan melumpuhkan perekonomiannya masyarakat.
Desakan tersebut disampaikan belasan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Samudera saat melakukan aksi damai di depan Kantor Camat Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Senin.
Ketua Forum Pemuda Samudera Misbahuddin Ilyas mengatakan pihaknya mendesak Presiden Joko Widodo, Gubernur Aceh, dan Bupati Aceh Utara menindaklanjuti bencana darurat banjir yang terjadi setiap tahunnya.
"Masyarakat tidak butuh kehadiran pemerintah menyalurkan bantuan logistik setiap tahunnya saat banjir datang. Namun, yang kami butuhkan penanganan banjir, agar tidak lagi terjadi di tahun-tahun selanjutnya," kata dia.
Misbahuddin Ilyas menduga banjir rutin setiap tahunnya melanda Kabupaten Aceh Utara diduga maraknya ilegal logging. Oleh sebab itu, pihaknya mendesak aparat penegak hukum menindak tegas penebangan ilegal.
"Kami mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mengevaluasi hak guna usaha dan perizinan lainnya untuk menyelamatkan hutan dan menjaga ekosistem lingkungan," katanya.
Misbahuddin menyebutkan pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terkena banjir dan merevitalisasi tanggul Krueng (sungai) Pase guna membentengi masyarakat dari bencana banjir.
"Kami juga mendesak pemerintah membangun kembali beberapa ruas jalan yang rusak akibat banjir dan jembatan penghubung antarkecamatan di Aceh Utara," kata Misbahuddin.
Masyarakat desak pemerintah cari solusi penanganan banjir
Senin, 10 Januari 2022 21:02 WIB