Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dahlan Jamaluddin meminta Gubernur Aceh segera menetapkan lokasi venue utama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Aceh pada 2024.
"Kita berharap terkait dengan persiapan PON segera mungkin dilakukan oleh Pemerintah Aceh, terutama soal penetapan lokasi venue utama penyelenggaraan PON 2024," kata Dahlan Jamaluddin, di Banda Aceh, Jumat.
Seperti diketahui, Aceh-Sumut telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON 2024 mendatang. Di mana perlombaan sebagian cabang olahraga juga digelar di tanah rencong.
Baca juga: PON bersama Aceh dan Sumut pada 2024 penting untuk Aceh
Dahlan menyampaikan, segala persiapan menyambut event olahraga terbesar di Indonesia itu perlu persiapan yang matang, karenanya perlu segera menyusun perencanaan pembangunan infrastrukturnya.
"Maka dari itu Pemerintah Aceh harus segera mempersiapkan, apalagi waktunya juga sudah sangat sempit," ujarnya.
Dahlan berharap Gubernur Aceh Nova Iriansyah tidak mengabaikan dan menunda persiapan, mengingat Sumatera Utara sudah menetapkan lokasi pengembangan infrastruktur venue, detail engineering design (DED) serta rencana lainnya.
Baca juga: Papua serahkan tongkat estafet tuan rumah PON ke Aceh - Sumut
"Padahal kita sudah berkomitmen bahwa pelaksanaan PON Aceh-Sumut bukan hanya sukses di penyelenggaraan saja, tetapi juga sukses dari sisi prestasi," katanya.
Dahlan menuturkan, event akbar seperti PON ini juga menjadi momentum besar untuk kebangkitan ekonomi Aceh ke depan, karena akan adanya pembangunan infrastruktur secara besar-besaran baik yang utama maupun penunjang lainnya.
"Karena orang dari seluruh Indonesia akan datang, baik itu seluruh atlet, official hingga para tamu datang ke Aceh saat perhelatan PON 2024 nantinya, maka persiapan kita harus benar-benar matang," demikian Dahlan Jamaluddin.
DPRA minta Gubernur Aceh segera tetapkan lokasi venue utama PON 2024
Jumat, 21 Januari 2022 14:02 WIB
Maka dari itu Pemerintah Aceh harus segera mempersiapkan, apalagi waktunya juga sudah sangat sempit