Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah menyatakan perhelatan PON bersama Aceh dan Sumut pada 2024 menjadi penting bagi provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Perhelatan PON bersama Aceh dan Sumut adalah pekerjaan besar Pemerintah Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, dan seluruh pemangku kepentingan baik yang berada di Aceh maupun di Sumut,” kata Sekda Aceh dalam siaran pers diterima ANTARA di Banda Aceh, Jumat.
Usai menerima pataka Pekan Olahraga Nasional (PON) pada acara penutupan PON Papua 2021, di Stadion Lukas Enembe, Papua, ia menjelaskan perhelatan PON di Aceh nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan venue olahraga.
Taqwallah berharap, PON Aceh-Sumut dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak dan dirinya sesuai arahan Gubernur Aceh akan memantau semua keperluan PON 2024 nanti.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Dedy Yuswadi, AP mengatakan, PON Papua 2024 menjadi semangat bagi keberlangsungan olahraga di Aceh.
Menurutnya, PON bersama Aceh-Sumut menjadi ajang asah prestasi para atlet Tanah Rencong untuk melihat sejauh mana kegigihan putra putri Aceh saat bertanding membawa nama besar daerahnya.
"Aceh dan Sumut akan menjadi tuan rumah PON 2024. Artinya, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi penting untuk diperhatikan," katanya.
PON bersama Aceh-Sumut juga secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.
Diketahui, hingga saat ini, Aceh berada di posisi ke 12 di bawah Sulawesi Selatan dengan perolehan total sebanyak 29 mendali, antara lain 11 Emas, tujuh Perak, dan 11 perunggu.