Banda Aceh (ANTARA) - Pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang diketuai Irwandi Yusuf dibubarkan oleh sejumlah massa yang hadir ke lokasi saat kegiatan sedang berlangsung, Sabtu.
Peserta kegiatan Bimtek yang berlangsung di hotel Rasamala Banda Aceh tersebut terpaksa membubarkan diri setelah sekelompok massa datang dan membuat kegaduhan dalam ruangan acara.
Berdasarkan video yang beredar, setelah sampai di lokasi acara, massa yang diduga dari kubu Ketua PNA versi KLB Samsul Bahri alias Tiyong itu menyatakan bahwa mereka sebagai kader PNA tidak diajak berdiskusi dan kenapa tiba-tiba keluar SK baru, sedangkan persoalan KLB belum kelar.
"Kami menganggap acara hari ini tidak legal atau ilegal. Kami menuntut semua hadirin yang hadir di sini keluar, dan acara ini dibubarkan," kata salah seorang massa.
Untuk menghindari kericuhan besar, akhirnya massa Bimtek DPP PNA tersebut menghentikan acara dan membubarkan diri masing-masing.
Terkait insiden tersebut, Ketua Harian DPP PNA Syakya alis Abati mengatakan, Bimtek yang telah dihentikan hari ini akan segera dijadwalkan ulang nantinya.
"Dihentikan dengan pertimbangan menghindari benturan fisik, karena sekelompok orang yang menghentikan acara dengan paksa adalah mereka yang terprovokasi dengan fitnah dan bukan pihak yang diundang," kata Syakya.
Dirinya menjelaskan, Bimtek tersebut dilaksanakan khusus untuk anggota DPRA dan DPRK se Acah dari PNA, serta ketua/ketua harian, sekretaris dan bendahara DPW PNA se Aceh.
"Dan daftar hadir peserta juga telah diambil oleh massa yang menghentikan acara Bimtek tersebut," demikian Syakya.