Langsa (ANTARA Aceh) - Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Ilham Pangestu menyatakan pentingnya membangun generasi pancasilais.
"Salah satu aspek pembangunan adalah membangun generasi muda yang mampu mengamalkan, memahami dan menjiwai pancasila sebagai pedoman dan falsafah bangsa guna mengisi kemerdekaan Indonesia," ungkap politisi Partai DPC Gerinda Kota Langsa itu, di Langsa, Jum'at.
Menurut Ilham, generasi muda adalah penerus bangsa dan saat ini sedang diterpa pengaruh kekuatan global, baik modernisasi dan westernisasi yang berkembang begitu pesat.
Karenanya, generasi muda perlu menguatkan dan memperlengkapi diri agar tidak terjebak dalam lika- liku zaman seperti ini.
Upaya yang perlu dilakukan, kata Ilham, salah satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri.
"Dengan berpedoman pada nilai-nilai pancasila maka kita bisa berdiri tegak dalam membangun jati diri bangsa," jelas Ilham yang juga merupakan kader Ormas Pemuda Pancasila itu.
Kemudian, politisi muda itu menilai saat ini masyarakat sudah melupakan azas musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah.
Padahal, lanjutnya, sila keempat pancasila, berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
"Salah satu aspek pembangunan adalah membangun generasi muda yang mampu mengamalkan, memahami dan menjiwai pancasila sebagai pedoman dan falsafah bangsa guna mengisi kemerdekaan Indonesia," ungkap politisi Partai DPC Gerinda Kota Langsa itu, di Langsa, Jum'at.
Menurut Ilham, generasi muda adalah penerus bangsa dan saat ini sedang diterpa pengaruh kekuatan global, baik modernisasi dan westernisasi yang berkembang begitu pesat.
Karenanya, generasi muda perlu menguatkan dan memperlengkapi diri agar tidak terjebak dalam lika- liku zaman seperti ini.
Upaya yang perlu dilakukan, kata Ilham, salah satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri.
"Dengan berpedoman pada nilai-nilai pancasila maka kita bisa berdiri tegak dalam membangun jati diri bangsa," jelas Ilham yang juga merupakan kader Ormas Pemuda Pancasila itu.
Kemudian, politisi muda itu menilai saat ini masyarakat sudah melupakan azas musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah.
Padahal, lanjutnya, sila keempat pancasila, berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.