Sabang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang perdana menyalurkan produk unggulan bahan bakar diesel non subsidi jenis dexlite di dua tempat Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kota Sabang.
"Pertamina fokus memberikan pelayanan bagi masyarakat, dengan menghadirkan dan menyalurkan produk dexlite di Kota Sabang,” kata Fuel Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang Aidil Lido di Kota Sabang, Jumat.
Ia menjelaskan dexlite merupakan varian bahan bakar diesel yang memiliki angka cetane minimal 51 dan mengandung sulfur maksimal 1.200 ppm. Artinya dexlite ialah jenis bahan bakar diesel yang menghasilkan emisi yang ramah lingkungan serta pemakaian irit.
Dengan kandungan tersebut, lanjut dia, Pertamina memberikan pilihan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik dibanding biosolar 30.
“Dexlite ini salah satu produk Pertamina jenis bahan bakar diesel. Keunggulan dexlite ini memiliki sulfur lebih rendah dari biosolar 30, maksimal 1.200 ppm," kata Aidil Lido.
Aidil menyebutkan selain memiliki kandungan sulfur yang rendah, mesin diesel yang menggunakan produk dexlite juga akan lebih awet, dikarenakan dengan aditif yang berfungsi untuk membersihkan mesin dan melindungi mesin, juga kandungan sulfur yang lebih rendah dibandingkan biosolar 30.
"Ini memastikan mesin diesel tidak memiliki endapan yang dapat mengganggu performa kendaraan. Sehingga memilih menggunakan dexlite adalah langkah tepat bagi pengguna kendaraan dengan mesin diesel," katanya.
Dia menambahkan, sementara untuk bahan bakar minyak mesin diesel jenis biosolar 30 PSO masih tetap tersedia di SPBU Kota Sabang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.