Takengon (ANTARA) - Kelompok Tani Rembele di Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah mengembangkan budidaya jagung varietas pioner 32.
"Saya berharap kelompok tani ini menjadi contoh kepada kelompok lain untuk mengembangkan potensinya masing-masing demi meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Tengah," kata Shabela Abubakar di sela-sela panen perdana hasil budidaya kelompok tani ini pada Rabu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah Nasrun Liwanza mengatakan bahwa Kelompok Tani Rembele merupakan binaan langsung Pemkab setempat melalui Dinas Pertanian.
Menurutnya Aceh Tengah saat ini masih membutuhkan banyak pasokan jagung untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Karena itu pemerintah melalui Dinas Pertanian setempat kata dia mencoba membudidayakan komoditas satu ini dengan membina kelompok tani untuk dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pasokan jagung khususnya di wilayah Aceh Tengah.
Kelompok Tani Rembele kemudian terpilih untuk misi ini dan akhirnya sukses melakukan budidaya tanaman jagung jenis pioner 32 di atas lahan seluas 4 hektare dengan hasil panen ditaksir mencapai delapan ton jagung kering.
"Beberapa waktu lalu kita memberikan bantuan bibit jagung kepada Kelompok Tani Rembele, sekarang kita melihat bahwa kelompok tani ini telah membudidayakan bibit jagung secara mandiri sesuai harapan kita bersama," kata Nasrun Liwanza.
Dia menuturkan Pemkab Aceh Tengah juga telah menyalurkan bantuan berupa alat perontok jagung kepada kelompok tani tersebut untuk dapat menunjang pengolahan hasil panen.
Ini Kelompok tani budidaya jagung pioner 32
Kamis, 24 Maret 2022 16:08 WIB