Kuala Simpang (ANTARA) - Bupati Aceh Tamiang Mursil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI setempat melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) V tahun 2022 di Kuala Simpang, Kamis.
Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak mengatakan Musorkab kali ini merupakan momen yang sangat penting dalam upaya pengembangan keorganisasian dan prestasi olahraga di Aceh Tamiang. Karena tak lama lagi seluruh kabupaten/kota se Aceh akan mengikuti ajang olahraga paling bergengsi di Aceh yaitu PORA ke-14 di Pidie nanti.
Disadari untuk memperoleh prestasi atlet yang maksimal dibutuhkan banyak hal, dimulai dari persiapan manajemen organisasi, pendanaan dan program latihan serta disiplin atlet dan pelatih.
“Kami KONI Aceh menyakini Kabupaten Aceh Tamiang banyak memiliki bibit atlet potensial yang dapat kita bina untuk mengharumkan nama Aceh baik di level regional, nasional dan internasional,” kata Kamaruddin Abu Bakar di Aceh Tamiang, Kamis.
Siapa pun ketua umum yang terpilih nantinya diharap dapat segera merumuskan program kerja baik jangka panjang, menengah dan pendek.
KONI Aceh juga minta kontribusi KONI Aceh Tamiang dalam menghadapi berbagai event olahraga yang akan dihadapi ke depan, yaitu mulai dari PORA Pidie November 2022, tuan rumah Porwil 2023 dan tuan rumah PON ke 21 Aceh-Sumut 2024.
“Maka langkah-langka yang harus kita tempuh adalah atlet-atlet andal yang akan kita kirim. “Saya sudah duduk dengan pengurus KONI Aceh Tamiang kemarin bahwa ada dua cabor yang akan berlaga di PORA Pidie nanti,” sebut Kamaruddin.
Lanjutnya, dengan musyawarah mufakat hari ini akan terpilih ketua baru mampu membuat atlet-atlet terus bersemangat untuk berlaga di PORA Pidie nanti. Dari situlah akan dilihat apakah Aceh Tamiang bisa meraih juara umum menghadapi atlet andal dari 23 kabupaten/kota se Aceh untuk dikirim ke PON nanti.
“Insya Allah pada musyawarah hari ini, dan saya dengar calon yang masuk hanya satu orang tunggal ini kita harapkan bisa membawa KONI Aceh Tamiang makin sukses dan baik. Apalagi satu calonnya tidak salah pilih yaitu bapak Bupati Mursil,” harap Kamaruddin.
Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf melalui Ketua Harian juga menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terimakasih kepada pengurus KONI Aceh Tamiang lama masa bakti 2008-2022 atas dedikasi dan pengabdian selama ini.
Setelah didapuk pimpin KONI Aceh Tamiang Mursil bertekad akan membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju dari sebelumnya. Dibutuhkan kekompakan dari seluruh cabang olahraga (Cabor) untuk mencetak para atlet berprestasi.
“Saya berharap kepada para cabor dapat membantu saya dalam menjalankan organisasi KONI ini,” kata Mursil saat menyampaikan visi misi.
Dia berjanji akan membawa KONI Aceh Tamiang lebih terarah lagi memiliki pengelolaan manajemen yang teratur, sehingga KONI menjadi organisasi yang mandiri dan profesional dalam mencapai tujuan.
Mursil menyadari KONI merupakan bagian penting dalam sistem untuk mencapai prestasi di bidang olahraga. Namun olahraga tidak hanya bermodalkan nekat saja, organisasi olahraga perlu dukungan finansial agar bisa menjadi lebih besar dan berkembang.
“Meski usia saya sudah 64 tahun tapi kalau bicara olahraga semangat saya seperti umur 34 tahun, darah muda saya kembali lagi. Saya yakin kita bisa besar dengan cara-cara demokratis dan gentleman karena orang-orang yang ada di dalam organisasi KONI ini adalah orang berkualitas,” tukas Mursil.
Kepala Disparpora Aceh Tamiang Muslizar mengatakan atlet Aceh Tamiang sudah ada yang berprestasi di cabor Tarung Derajat berhasil masuk PON. Selain itu atlet memanah, silat dan voli juga merupakan andalan bagi Aceh Tamiang.
“Kami sangat mendukung Musorkab V KONI Aceh Tamiang atas hasil yang telah dicapai memilih ketua baru, apalagi lima bulan lagi kita akan menghadapi PORA. Butuh persiapan matang dari sekarang agar KONI kita menjadi perwakilan Aceh di PON 2024 mendatang,” tutur Muslizar.
Ketua pelaksana Musorkab ke V Alvin Nasyri menjelaskan Ketua KONI Aceh Tamiang terpilih Mursil ditetapkan dalam keputusan Musorkab Nomor : 05/KONI-ATAM/ Musorkab –V/2022 masa bakti 2022-2026.
Menurut dia pelaksanaan musyawarah diikuti oleh para peserta pengurus Cabor yang berhimpun di bawah KONI Aceh Tamiang sebanyak 40 dari 41 Cabor yang diundang.
“Setelah terpilih ketua secara aklamasi dilanjutkan dengan penyusunan pengurus tim formatur. Ketua umum terpilih Mursil nantinya akan menentukan beberapa orang anggota sebagai tambahan menjadi anggota formatur,” sebut Alvin Nasyri.
