Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, untuk mendukung iklim investasi dan studi keilmuan.
Director Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, peresmian Galeri Investasi tersebut, merupakan kerjasama tiga pihak, yaitu Bursa Efek Indonesia, Unimal dan perusahaan sekuritas.
"Galeri Investasi ini diharapkan bisa menjadi kajian-kajian baru, terutama bagi Fakultas Ekonomi dan bisa mendukung iklim investasi yang lebih baik dan maju di Provinsi Aceh," ujar Nicky Hogan.
Nicky Hogan menambahkan, Galeri Investasi tersebut bentuknya seperti perputaskaan dan tersedia berbagai referensi yang berhubungan dengan pasar modal, investasi dan bagi investor yang ingin membeli saham, serta membuka rekening maka bisa melalui galeri tersebut.
Kalau ada investor yang datang ke galeri tersebut, maka nantinya ada petugas yang membantu untuk membuka rekening dan mendampingi untuk menyelesaikan berbagai administrasi lainnya.
"Galeri Investasi ini bentuk fisiknya ada seperti perpustakaan, didalamnya terdapat berbagai referensi tentang masalah perekonomian. Begitu juga bagi investor yang ingin membeli saham, maka bisa langsung kesana," tutur Nicky Hogan.
Tambahnya, bentuk investasinya adalah jual beli saham dan hampir seluruh perusahaan besar di Indonesia, sudah di daftarkan di BEI. Maka siapa saja bisa ikut berpartisipasi dalam membeli saham.
Galeri Invenstasi yang diresmikan di Lhokseumawe, merupakan galeri yang ke 154 di seluruh Indonesia. Menariknya adalah, baru saja dibuka sudah ada 500 orang yang ingin berinvestasi.
"Bursa efek merupakan berkah bagi publik, karena melalui bursa efek tersebut siapa saja bisa mendapatkan pendanaan. Kita bisa memiliki saham di berbagai perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia," ungkap Nicky Hogan.
Director Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, peresmian Galeri Investasi tersebut, merupakan kerjasama tiga pihak, yaitu Bursa Efek Indonesia, Unimal dan perusahaan sekuritas.
"Galeri Investasi ini diharapkan bisa menjadi kajian-kajian baru, terutama bagi Fakultas Ekonomi dan bisa mendukung iklim investasi yang lebih baik dan maju di Provinsi Aceh," ujar Nicky Hogan.
Nicky Hogan menambahkan, Galeri Investasi tersebut bentuknya seperti perputaskaan dan tersedia berbagai referensi yang berhubungan dengan pasar modal, investasi dan bagi investor yang ingin membeli saham, serta membuka rekening maka bisa melalui galeri tersebut.
Kalau ada investor yang datang ke galeri tersebut, maka nantinya ada petugas yang membantu untuk membuka rekening dan mendampingi untuk menyelesaikan berbagai administrasi lainnya.
"Galeri Investasi ini bentuk fisiknya ada seperti perpustakaan, didalamnya terdapat berbagai referensi tentang masalah perekonomian. Begitu juga bagi investor yang ingin membeli saham, maka bisa langsung kesana," tutur Nicky Hogan.
Tambahnya, bentuk investasinya adalah jual beli saham dan hampir seluruh perusahaan besar di Indonesia, sudah di daftarkan di BEI. Maka siapa saja bisa ikut berpartisipasi dalam membeli saham.
Galeri Invenstasi yang diresmikan di Lhokseumawe, merupakan galeri yang ke 154 di seluruh Indonesia. Menariknya adalah, baru saja dibuka sudah ada 500 orang yang ingin berinvestasi.
"Bursa efek merupakan berkah bagi publik, karena melalui bursa efek tersebut siapa saja bisa mendapatkan pendanaan. Kita bisa memiliki saham di berbagai perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia," ungkap Nicky Hogan.