Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan keamanan produk jajanan atau menu berbuka puasa yang banyak dijual di pasaran menjadi perhatian khusus pihaknya untuk dilakukan pengawasan secara rutin.
"Selama Ramadhan banyak sekali penjual dadakan, yang menyediakan makanan dan menu berbuka puasa. Ini tiap tahun kita lihat tersebar di beberapa lokasi berbeda, sehingga akan ada banyak titik penjualan yang perlu juga kita awasi langsung," kata Shabela Abubakar, Sabtu.
Menurutnya pada Jumat (8/4) pihaknya bersama petugas Loka POM Aceh Tengah juga telah terjun langsung untuk memantau dan melakukan uji keamanan berbagai produk makanan khususnya jajanan berbuka puasa di sejumlah titik pasar di kota Takengon.
Pada giat tersebut Loka POM sendiri langsung menerjunkan fasilitas unit mobil laboratorium keliling (mobling) untuk melakukan uji sampel produk makanan.
"Ini guna memberikan perlindungan kepada konsumen agar pangan yang dijual selama bulan Ramadhan aman untuk dikonsumsi dan sekaligus mengedukasi pedagang takjil atau pedagang pasar, terkait bahan berbahaya yang sering disalahgunakan," kata Shabela.
Dari hasil pengawasan tersebut kata Shabela pihak terkait telah memastikan bahwa produk jajanan di berbagai lokasi di kota Takengon aman untuk dikonsumsi.
"Alhamdulillah makanan takjil untuk menu berbuka puasa di seputaran Takengon telah dipastikan aman, baik-baik saja, dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ujarnya.
Selain menyasar jajanan berbuka puasa, Bupati Shabela bersama Loka POM juga memastikan berbagai produk makanan kemasan yang dijual di toko dan swalayan di seputaran Takengon juga aman untuk dikonsumsi.
Pengawasan yang dilakukan mulai dari pengecekan tanggal kadaluarsa dan kualitas produk yang dipasarkan.
"Kita mengimbau pedagang agar jika ada barang yang masa kadaluarsanya habis segera hubungi distributor minta ganti yang baru. Dan untuk masyarakat juga agar sebelum membeli teliti terlebih dahulu, baik kemasan, kualitas, maupun masa kadaluarsanya," pesan Shabela.