Aceh Timur (ANTARA) - Satu unit rumah milik warga yang sedang melaksanakan suluk hangus terbakar di Desa Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
Kapolsek Simpang Ulim AKP Syamsul Bahri di Aceh Timur, Selasa, mengatakan kebakaran itu terjadi menjelang berbuka puasa. Rumah milik M Kasiem, terbakar saat rumah dalam keadaan kosong.
"Saat itu, istri M Kasem sedang melaksanakan ibadah suluk di dayah. Sedangkan M Kasem di ladang. Saat kebakaran, pemilik rumah dalam perjalanan pulang," kata AKP Syamsul Bahri.
Menurut keterangan warga, kata Kapolsek, saat itu saksi melihat kepulan asap tebal, lalu saksi segera mendatangi lokasi dan melihat rumah korban sudah terbakar.
Saksi kemudian meminta bantuan warga memadamkan api. Warga juga menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Simpang Ulim. Namun, karena rumah terbuat dari kayu, sehingga tidak ada yang dapat diselamatkan.
"Tidak ada korban jiwa. Kerugian dari kebakaran ini ditaksirkan lebih kurang Rp100 juta," kata Kapolsek.
Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur Saharani mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban rumah terbakar.
“Bukan hanya pangan, namun sandang juga ikut disalurkan. Ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditimpa musibah,” kata Saharani.
Rumah jamaah suluk terbakar
Selasa, 26 April 2022 16:40 WIB