Bireuen (ANTARA Aceh) - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Bireuen bekerjasana dengan Kementerian Hukum dan HAM RI, mengadakan penyuluhan hukum serentak (Luhkumtak) 2016 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Muhammadiyah Bireuen, yang langsung dipimpin langsung oleh Muhammad Ari Syahputra, SH selaku ketua YARA Bireuen, pada Kamis (28/1) mulai pukul 09.00 WIB.
Dalam Sambutannya Muhammad Ari Syahputra,SH "Kegiatan Luhkumtak ini untuk mewujudkan kemanfaatan hukum yang berkepastian dan menciptakan masyarakat cerdas hukum," sesuai dengan tema kegiatan ''Cerdas Hukum Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean" dimana selama ini, pada umumnya para siswa telah sadar hukum, namun sebagai anak muda mereka masih sering lupa sehingga harus selalu diingatkan,"
Khusus kabupaten Bireuen, Luhkumtak dilaksanakan di SMK Kesehatan Muhammadiyah Bireuen, Sedangkan untuk wilayah Aceh secara umum, Luhkumtak diadakan di 9 titik termasuk kabupaten yang dilaksanakan oleh yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).
"Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menjadikan masyarakat cerdas hukum, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," katanya.
Sementara itu Mustafa Amin, MPD dalam materinya dalam acara Luhkumtak 2016, mengatakan MEA yang berlaku sejak 31 Desember 2015 menuntut setiap komponen bangsa berbenah diri memasuki perdagangan bebas di negara-negara ASEAN dan jika masyarakat termasuk pelajar SMA sebagai generasi muda dapat memandang hal ini positif, tentu mereka dapat ikut berkompetensi dengan negara lainnya, mau tak mau para siswa harus siap mennghadapi era MEA.
Dan Abdul Majid, SH advokat dari YARA Biruen, dalam materinya, tiap individu harus memahami aspek hukum dan era MEA sera menumbuhkan kesadaran hukum sehingga mereka paham cara memisahkan antara hak dan kewajiban, menjadi masyarakat cerdas hukum yang pada akhirnya menciptakan masyarakat berbudaya hukum dan diterima di negara manapun.
begitu juga Hamdani, SE, MSM "Ini kita sampaikan di seluruh SMA, karena para pelajarnya ialah calon pemimpin bangsa, pengusaha dan calon ahli-ahli kedepannya," Selain kegiatan Luhkumtak untuk menciptakan relawan cerdas hukum, "Pelajar akan diarahkan untuk tidak melihat hukum dari sisi pidana saja, melainkan sisi sosial agar seseorang tidak melanggar hukum," Ia menyampaikan setiap individu harus memperkuat kompetensi agat dapat berprestasi setidaknya di negeri sendiri. Ujar nya.
Kepala sekolah SMK Kesehatan Muhammadiyah, Usman Spd, mendukung kegiatan Luhkumtak karena kegiatan tersebut memberikan banyak pengetahuan baru bagi para pelajar di sekolahnya.
Ia menyampaikan Luhkumtak diharapkan benar-benar mampu menumbuhkan kesadaran para pelajar sebagai relawan cerdas hukum dan patuh pada hukum dalam kehidupan sehari-hari "Selama ini, pada umumnya mereka telah sadar hukum, namun sebagai anak muda mereka masih sering lupa sehingga harus selalu diingatkan," tutupnya.
Dan acara Luhkumtak 2016 yang dipusatkan di SMK Kesehatan Biruen, terdapat berbagai kegiatan dalam Luhkumtak di antaranya pembacaan ikrar sebagai relawan cerdas hukum hingga ajang selfie dan diunggah ke media sosial dengan hastag cerdas hukum sebagai bukti pelajar Padang ikut serta dalam Luhkumtak, serta acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus YARA Kab Biruen, Fauziatul Kharimah, Fadli, SPd, Faizal Saleh, SE,MKs, Abdullah Peudada, dan seluruh para guru dan siswa di lingkungan sekolah.
Dalam Sambutannya Muhammad Ari Syahputra,SH "Kegiatan Luhkumtak ini untuk mewujudkan kemanfaatan hukum yang berkepastian dan menciptakan masyarakat cerdas hukum," sesuai dengan tema kegiatan ''Cerdas Hukum Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean" dimana selama ini, pada umumnya para siswa telah sadar hukum, namun sebagai anak muda mereka masih sering lupa sehingga harus selalu diingatkan,"
Khusus kabupaten Bireuen, Luhkumtak dilaksanakan di SMK Kesehatan Muhammadiyah Bireuen, Sedangkan untuk wilayah Aceh secara umum, Luhkumtak diadakan di 9 titik termasuk kabupaten yang dilaksanakan oleh yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).
"Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menjadikan masyarakat cerdas hukum, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," katanya.
Sementara itu Mustafa Amin, MPD dalam materinya dalam acara Luhkumtak 2016, mengatakan MEA yang berlaku sejak 31 Desember 2015 menuntut setiap komponen bangsa berbenah diri memasuki perdagangan bebas di negara-negara ASEAN dan jika masyarakat termasuk pelajar SMA sebagai generasi muda dapat memandang hal ini positif, tentu mereka dapat ikut berkompetensi dengan negara lainnya, mau tak mau para siswa harus siap mennghadapi era MEA.
Dan Abdul Majid, SH advokat dari YARA Biruen, dalam materinya, tiap individu harus memahami aspek hukum dan era MEA sera menumbuhkan kesadaran hukum sehingga mereka paham cara memisahkan antara hak dan kewajiban, menjadi masyarakat cerdas hukum yang pada akhirnya menciptakan masyarakat berbudaya hukum dan diterima di negara manapun.
begitu juga Hamdani, SE, MSM "Ini kita sampaikan di seluruh SMA, karena para pelajarnya ialah calon pemimpin bangsa, pengusaha dan calon ahli-ahli kedepannya," Selain kegiatan Luhkumtak untuk menciptakan relawan cerdas hukum, "Pelajar akan diarahkan untuk tidak melihat hukum dari sisi pidana saja, melainkan sisi sosial agar seseorang tidak melanggar hukum," Ia menyampaikan setiap individu harus memperkuat kompetensi agat dapat berprestasi setidaknya di negeri sendiri. Ujar nya.
Kepala sekolah SMK Kesehatan Muhammadiyah, Usman Spd, mendukung kegiatan Luhkumtak karena kegiatan tersebut memberikan banyak pengetahuan baru bagi para pelajar di sekolahnya.
Ia menyampaikan Luhkumtak diharapkan benar-benar mampu menumbuhkan kesadaran para pelajar sebagai relawan cerdas hukum dan patuh pada hukum dalam kehidupan sehari-hari "Selama ini, pada umumnya mereka telah sadar hukum, namun sebagai anak muda mereka masih sering lupa sehingga harus selalu diingatkan," tutupnya.
Dan acara Luhkumtak 2016 yang dipusatkan di SMK Kesehatan Biruen, terdapat berbagai kegiatan dalam Luhkumtak di antaranya pembacaan ikrar sebagai relawan cerdas hukum hingga ajang selfie dan diunggah ke media sosial dengan hastag cerdas hukum sebagai bukti pelajar Padang ikut serta dalam Luhkumtak, serta acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus YARA Kab Biruen, Fauziatul Kharimah, Fadli, SPd, Faizal Saleh, SE,MKs, Abdullah Peudada, dan seluruh para guru dan siswa di lingkungan sekolah.