Pelatih Mourinho dikabarkan ingin datangkan Aaron Wan-Bissaka ke AS Roma

Pesepak bola Manchester United Aaron Wan-Bissaka (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Liverpool Georginio Wijnaldum (kanan) dalam laga pekan ke-18 Liga Inggris, di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (17/1/2021). Pertandingan ini berakhir imbang tanpa gol dan Manchester United tetap berada di puncak klasemen sementara. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Michael Regan /hp.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Liga Italia AS Roma Jose Mourinho dikabarkan memiliki keinginan untuk mendatangkan bek sayap Manchester United Aaron Wan-Bissaka pada bursa transfer mendatang.

Dikutip dari football-italia, Selasa, diyakini, Mourinho menginginkan kedatangan Wan-Bissaka untuk menambah kekuatan lini belakang AS Roma setelah pada musim 2022/23 memiliki target untuk finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia.

Menambah kekuatan di lini bek sayap kanan akan menjadi salah satu prioritas Mourinho pada bursa transfer yang akan datang, setelah pada musim ini hanya mengandalkan Rick Karsorp.

Selain itu, Ainsley Maitland-Niles akan kembali ke Arsenal setelah masa peminjamannya usai di AS Roma dan sosok Wan-Bissaka dipandang sebagai pengganti yang tepat.

Meski begitu, Wan-Bissaka masih memiliki kontrak dengan Manchester United hingga musim panas 2024 dan pihak klub memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 24 tahun itu satu musim selanjutnya.

Pihak Manchester United dikabarkan mematok harga sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp470 miliar untuk Wan-Bissaka, namun diperkirakan Roma akan mencoba langkah peminjaman dengan opsi pembelian setelahnya.

Jika gagal mendaratkan Wan-Bissaka, Mourinho memandang Diogo Dalot sebagai alternatif karena memiliki harga yang lebih murah yaitu 15 juta euro atau sekitar Rp235 miliar dan pemain asal Portugal tersebut memiliki pengalaman berlaga di Liga Italia ketika dipinjamkan oleh MU ke AC Milan pada tahun 2021 silam.

Selain Wan-Bissaka dan Dalot, AS Roma juga memantau situasi dari bek sayap RB Leipzig Benjamin Henrich serta pemain Sampdoria Bartosz Berezynski.