Lhokseumawe (ANTARA) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Utara menyebutkan bahwa harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pengepul di daerah itu turun drastis menjadi Rp1.000 per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp1.500 per kilogram.
Ketua Apkasindo Aceh Utara Kastabuna di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan sedangkan harga sawit di tingkat pabrik mencapai Rp1.400 per kilogram.
"Harga TBS sawit hari ini termasuk naik dari hari Selasa (28/6) kemarin yang anjlok pada kisaran Rp800 hingga Rp900 per kilogram," kata Kastabuna menyebutkan.
Kastabuna mengatakan turunnya harga TBS sawit mengakibatkan petani di daerah itu mulai menjerit. Apalagi saat ini harga pupuk naik tajam.
Ditambah lagi tangki timbun CPO di sejumlah pabrik kepala sawit di Aceh Utara sudah mulai penuh, kata Kastabuna.
Kastabuna menambahkan dari informasi yang diperoleh Apkasindo, proses ekspor CPO keluar negeri mulai berjalan pada akhir bulan Juli mendatang dan diprediksi harga TBS akan naik pada periode tersebut.
"Apkasindo berharap Kementerian Perdagangan RI dapat segera membuat regulasi untuk mempercepat proses ekspor CPO keluar negeri agar petani dapat kembali sejahtera," kata Kastabuna.
Harga sawit di Aceh Utara turun drastis jadi Rp1.000 per kilogram
Rabu, 29 Juni 2022 18:05 WIB