Pengendara sepeda motor kritis dibacok

Aceh Timur (ANTARA) - Seorang pengendara sepeda motor kritis setelah dibacok rekannya di Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan, Rabu, mengatakan korban bernama Muhammad (35) asal Gampong Blang Seunong, Pante Bidari, Aceh Timur. 

"Sedangkan pelaku diduga rekan korban yakni berinisial Z, asal Gampong Suka Damai, Pante Bidari, Aceh Timur," kata Iptu JM Tambunan.

Hasil penyelidikan sementara, kata Iptu JM Tambunan, antara korban dengan pelaku saling kenal. Diduga pelaku sengaja ingin menghabisi korban untuk merampas sepeda motornya.

Kejadian bermula pada Selasa (5/7) sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu, pelaku Z menghubungi korban (Muhammad—red) untuk diantar ke Pusat Lhoknibong, ibu kota Pante Bidari, sekira 19.30 WIB.

Lalu, korban Muhammad dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 mendatangi rumah pelaku Z dan mengantarnya. Setibanya di lokasi, pelaku Z meminta Muhammad menghentikan sepeda motor dengan alasan sesak kencing dan hendak buang air.

“Setelah berhenti, pelaku pergi ke semak-semak di sekitar lokasi. Sementara itu korban masih di atas sepeda motor bermain telepon genggam,” kata Kapolsek.

Tiba-tiba, Muhammad diserang dari arah belakang dengan sebilah parang. Akibatnya, korban terjatuh dari sepeda motornya berikut telepon genggam miliknya. 

“Mengetahui korban terjatuh, pelaku kembali mengayunkan parangnya, namun korban berlari dalam keadaan terluka dengan meninggalkan sepeda motor dan telepon genggam,” kata Kapolsek.

Dalam keadaan terluka, kata Kapolsek, korban meminta bantuan dengan mendatangi rumah warga dan oleh warga korban dibawa ke Puskesmas Pante Bidari. 

Memperoleh informasi tersebut, polisi menuju ke lokasi melakukan olah TKP, namun di lokasi, polisi tidak mendapatkan apa pun, baik sepeda motor maupun telepon genggam milik korban. 

"Kami menduga, barang milik korban dibawa kabur oleh pelaku. Korban ini dirawat di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur,” kata Iptu JM Tambunan.