Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan sangat komit untuk memperkuat pembangunan syariat Islam dan penguatan fungsi Satpol PP dan WH.
“Saya berharap doa, dukungan, serta bimbingan dari para ulama agar selalu dapat dengan baik menjalankan amanah dalam memimpin Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Aula Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela silaturahmi Pj Bupati dengan para ulama dayah se-Aceh Besar dan turut dirangkai tausiah oleh Tgk Hasbi Albayuni.
Ia menjelaskan telah meminta Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar untuk terus memperkuat koordinasi dan silaturahmi dengan para ulama.
"Bila dalam bertugas, kami lalai atau keliru, mohon bantuan para ulama untuk segera menegur atau memberi nasihat untuk kebaikan Aceh Besar," katanya.
Dalam kesempatan itu turut hadir Sekdakab Aceh Besar, Sulaimi, Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama, Syukri, Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP, Asisten II M Ali, Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi, dan unsur OPD terkait lainnya.
Dari kalangan ulama dayah, antara lain Tgk H Athaillah, Tgk H Husaini A Wahab, Tgk H Muhammad Ismy Lc, Tgk H Tajuddin, Tgk Hasbi Albayuni, Abu Cot Puklat, dan puluhan ulama dayah lainnya. Ulama sepuh Abu Madinah juga tampak hadir yang dipapah menuju lantai lokasi pertemuan.
Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar Adi Darma mengatakan silaturahmi ulama dayah itu dihadiri 60 ulama dayah di Aceh Besar.
Dijelaskannya, saat ini di Aceh Besar terdapat 187 unit dayah, dengan rincian dayah salafi sebanyak 149 unit, dayah terpadu 21 unit, dan tahfidz sebanyak 17 unit.