Banda Aceh (ANTARA) - Dua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan dilanda banjir luapan air sungai dan tanah longsor pada Kamis (1/9) akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat, menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
"Kondisi terakhir, air masih belum surut," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh.
Pantauan Antara, hujan deras mulai mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan sejak Rabu (31/8) malam.
Baca juga: BPBD: Dua jembatan di Aceh Utara putus akibat banjir
Menurut laporan Pusdalops BPBD Aceh Selatan, kata Ilyas, banjir dan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.04 WIB. Daerah yang dilanda banjir meliputi Gampong Batai Tunggai dan Sawang Bunga di Kecamatan Samadua.
Sedangkan, tanah longsor terjadi di Gampong Hilir di Kecamatan Tapaktuan dan Gampong Lubuk Layu di Kecamatan Samadua.
"Hujan melanda sebagian besar Kabupaten Aceh Selatan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, dengan ketinggian air 75-100 centimeter," katanya.
Baca juga: Pesisir Aceh Tamiang dilanda banjir kiriman, warga gotong royong bangun tanggul darurat
Data sementara BPBA, dampak akibat peristiwa banjir meliputi satu unit rumah warga tergerus air di Gampong Batai Tunggai, dan delapan unit rumah warga terendam banjir di Sawang Bunga.
Sementara di Gampong Hilir, terdapat rumah yang tertimbun longsor dan material tanah longsor yang menutupi badan jalan lintas gampong di Lubuk Layu.
Data sementara korban yang terdampak banjir dan longsor sebanyak delapan jiwa, dalam dua kepala keluarga (KK).
“Jumlah pengungsi masih dalam pendataan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Ilyas.
Hingga saat ini, lanjut Ilyas, BPBD Kabupaten Aceh Selatan terus melakukan pendataan di lokasi kejadian. Kondisi debit air masih menggenangi pemukiman penduduk.