Singkil (ANTARA Aceh) - Warga yang berada di aliran sungai di Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, selama Bulan Ramadhan panen kerang (lokan), sehingga pendapatan mereka bertambah dibandingkan hari-hari biasa.
Ami, seorang warga di Singkil, Rabu mengatakan selama bulan puasa ini produksi lokan meningkat, sehingga pendapatn warga di daerah ini juga ikut meningkat, karena permintaannya juga naik.
Dikatakan, ini merupakan berkah Ramadhan, karena hasil tangkapan warga meningkat bahkan setiap orang bisa memperoleh 2.500 butir per hari.
"Hal itu juga dipicu karena kebutuhan selama Ramadhan dan persiapan menjelang Hari Raya, sehingga para penyelam semakin giat mencari kerang.
Dan lagi, katanya, lokan yang didapat yang dijual ke penampung terdekat bisa tahan sampai berbulan-bulan.
"Para pembeli lokan diawal Ramadhan hingga pertengahan masih tahap normal seperti hari biasa, namun tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah jumlah pembeli lokan pasti akan semakin membludak," ujar Ami.
Biasanya, kata Ami, peminat lokan membeli untuk racikan makanan tradisional dan untuk buah tangan dibawa berkarung-karung keluar daerah saat dibawa mudik.
Kemudian harga lokan bagi pembeli masyarakat umum juga sangat terjangkau tergantung besar kecilnya. Untuk ukuran lokan besar sebanyak seratus butir dibandrol dengan harga Rp15 ribu hingga Rp16 ribu, sedangkan harga lokan ukuran kecil seratus butirnya dijual dengan harga Rp5 ribu.