Banda Aceh (ANTARA) - Daya beli daging sapi di Pasar Lambaro, Aceh Besar meningkat menjelang peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Rata-rata pedagang mampu menjual sebanyak 2 ton daging dari sebelumnya 500 kilogram,” kata Hendri, penjual daging sapi di Pasar Lambaro, Jumat.
Ia menjelaskan masyarakat mulai membeli daging sapi sejak Kamis untuk menjadi salah satu menu hidangan kenduri peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Sabtu.
Menurut dia, permintaan terhadap daging sapi selalu tinggi saat menjelang peringatan kelahiran Rasulullah karena masyarakat Aceh mempunyai tradisi kenduri maulid.
Pedagang sapi lainnya, Zulfar, juga menyatakan hal yang sama. Dagangan daging sapi di tempatnya meningkat sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa.
"Biasa di kita cuma laku 1 ton sekarang bisa laku 2 ton," katanya.
Lanjutnya, peringatan Maulid Nabi menjadi semangat bagi pedagang karena daya beli daging sapi yang sebelumnya sepi pembeli akibat mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan COVID-19 kembali banyak dilirik masyarakat.
"Menjelang maulid ini sudah ramai kembali masyarakat yang beli daging, sebelumnya itu kita cuma bisa jual setengah ekor sapi, sedangkan sekarang bisa dua ekor kita jual,"
Meskipun permintaan daging sapi tinggi, harga yang beredaran di pasaran tetap stabil atau tidak naik. Harga daging sapi yang dijual di Pasar Lambaro berkisar Rp140-150 ribu per kilogram, sedangkan harga tulang dijual Rp60-70 per kg.
"Harga daging sapi yang dijual ini masih stabil, sama seperti sebelumnya dan tidak ada kenaikan," katanya.