Aceh Timur (ANTARA) - Warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, membutuhkan perahu guna mengevakuasi warga yang terjebak banjir di daerah itu.
"Kami butuh perahu, baju pelampung dan tim SAR, untuk mengevakuasi adanya warga yang terjebak banjir, karena ketinggian banjir saat telah berkisar satu hingga satu setengah meter," kata Kepala Desa Alue Ie Mirah Romi Syahputra di Aceh Timur, Sabtu.
Ia mengatakan banjir mulai naik sekitar pukul 03.00 WIB akibat tingginya debit air yang dipicu hujan deras sejak Jumat (7/10) hingga Sabtu (8/10) pagi, sehingga sedikitnya 480 rumah terendam dan 2.116 jiwa ikut terdampak.
Romi mengatakan masyarakatnya telah membangun empat titik pengungsian. Masyarakat juga membutuhkan dapur umum, tenda pengungsian, selimut, alat kebutuhan bayi.
"Masyarakat juga membutuhkan sembako, air mineral dan obat-obatan serta vitamin," kata Romi Syahputra seraya mengatakan dirinya sudah melaporkan kondisi banjir ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur.
Terjebak banjir, warga Aceh Timur butuh perahu
Sabtu, 8 Oktober 2022 11:14 WIB