Kualasimpang (ANTARA Aceh) - Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh; melalui Kabid Bina Program, Zulkarnain. MSi, menekankan kepada setiap guru harus mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sesuai bidang studinya.
Kepada wartawan, Kamis kemarin, Zulkarnain menekankan bahwa, setiap guru harus mengikuti berbagai pelatihan pendidikan, yang dibuat oleh Local Goverment Support Program (LGSP) dan USAID diberbagai kesempatan.
Hal dimaksud bertujuan untuk meningkatkan SDM dan kapasitas tuntutan untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Aceh Tamiang. Sesuai tuntutan globlisasi bidang pendidikan.
''Kepala sekolah dan guru harus berkomitmen untuk ikut dan melaksanakan berbagai pelatihan yang di gelar oleh lembaga manapun demi kemajuan pendidikan disini seperti program yang dilaksanakan USAID Prioritas tentang pendampingan menyeluruh melalui KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)", jelas Zulkarnain diakhir kegiataan stakeholder Coodination Meeting Cohor-2 di Green Arya Hotel.
Ditambahkan, Disdik Aceh Tamiang pada prinsipnya memberikan dukungan sepenuhnya bagi setiap guru dalam meningkatkan SDM, terlebih menjelang berakhirnya program USAID Prioritas di Aceh Tamiang, perubahan yang terjadi di sekolah dan madrasah mitranya sudah cukup membanggakan.
Selain itu, sebagian guru telah mampu membuat media pembelajaran sederhana yang ada di sekolah bisa dimanfaatkan oleh guru secara maksimal dan guru juga telah mampu membuat pertanyaan tingkat tinggi dan literasi dengan baik.
Sementara, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Tamiang, Salamina MA juga mengingatkan, pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan, seperti membangun pendidikan itu adalah investasi masa depan yang butuh proses lama, hasilnya tidak langsung terlihat tapi 5-10 tahun lagi hasilnya akan tampak pada siswa
Untuk itu, pihaknya minta agar melakukan investasi ini dengan iklas dan saling berbagi antar guru, sehingga peningkatan ilmu dapat dilakukan secara bersama, “Kita apresiasikan perubahan yang jelas terhadap madrasah mitra USAID Prioritas, sehingga banyak kegiatan Kemenag yang diwakili oleh madrasah mitranya", katanya.
Sedang Rahmi Jafar, Koordinator USAID 'Prioritas Aceh Tamiang' mengemukakan, salah satu dukungan yang masih dibutuhkan yaitu partisipasi orang tua dan masyarakat yang berfokus pada kegiatan pembelajaran dan perbaikan lingkungan sekolah pada jenjang SMP/MTs serta meningkatkan budaya baca di sekolah jenjang SD/MI.
Seyogianya, KKG dan MGMP dibutuhkan untuk membantu guru agar terus terupdate kompetensi dan jenjang karirnya, karena KKG - MGMP mampu menjangkau semua guru untuk menjadi guru pembelajar yang berkualitas.