Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan sebuah bank akan membiayai pembangunan kembali Tugu Simpang Lima yang akan menghabiskan biaya sekitar Rp2,2 miliar."Biaya pembangunan kembali Tugu Simpang Lima mencapai Rp2,2 miliar, dana pembangunannya dibantu sepenuhnya oleh Bukopin," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Senin.Wali Kota mengapresiasi Bukopin karena mau membiayai sepenuhnya pembangunan tugu tersebut. Tugu lama yang dibangun pada era 1990-an juga dibangun oleh bank tersebut.Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan banyak sejarah yang tercatat di Tugu Simpang Lima. Kini, untuk kepentingan pengembangan kota, tugu tersebut harus direvitalisasi. Kondisinya saat ini sudah rata dengan tanah."Tugu lama banyak sejarahnya, namun karena ingin mempercantik wajah Kota Banda Aceh, tentu tugu lama perlu direvitalisasi. Kami berharap tugu baru akan menjadi ikon baru Kota Banda Aceh," kata Wali Kota.Hj Illiza Saaduddin Djamal menyebutkan tugu akan dibangun setinggi 15 meter dengan lima pilar yang merujuk Rukun Islam. Di setiap pilar dibuat kaligrafi Asmaul Husna yang dipadu dengan ornamen Aceh.Desain tugu Simpang Lima, kata dia, dirancang oleh arsitek dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dari rancangan itu, Pemerintah Kota Banda Aceh menawarkan ke Bukopin untuk membiayai pembangunannya, dan bank tersebut menerima tawaran itu."Kami berharap pembangunannya cepat selesai dan tidak menimbulkan kemacetan sebab Simpang Lima merupakan persimpangan padat lalu lintas," kata dia.Wali Kota mengimbau pelaksana proyek mengerjakan pembangunan tugu itu dengan kualitas yang telah ditetapkan serta waktu penyelesaiannya sesuai dengan yang telah ditentukan."Selain Tugu Simpang Lima, kami juga sedang menjajaki pembangunan sejumlah tugu lainnya. Kami berupaya pembangunan tugu-tugu lainnya tersebut tidak menggunakan anggaran daerah," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Pembangunan tugu simpang lima Aceh dibiayai Bank
Senin, 4 Juli 2016 18:18 WIB
