Aceh Timur (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Aceh Timur mengirimkan puluhan personel dan dua perahu karena untuk melakukan misi kemanusiaan membantu penanganan banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Personil yang dikirim sudah tiba di lokasi banjir untuk mempertebal kekuatan personel Polres Aceh Tamiang dalam misi kemanusiaan penanganan musibah banjir,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah di Aceh Timur, Minggu.
Kapolres mengatakan banjir di Kabupaten Aceh Tamiang terjadi sejak Rabu, (2/11). Banjir terjadi akibat meluapnya sungai menyusul hujan lebat yang melanda wilayah tersebut.
Menurut Andy Rahmansyah, prioritas penanganan musibah banjir ini adalah keselamatan warga, kesehatan serta kecukupan logistik untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Selain dukungan personel, kami juga menyalurkan bantuan logistik. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Polres Aceh Timur terhadap sesama," kata Andy Rahmansyah.
Sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang Mursil menetapkan bencana banjir yang melanda kabupaten tersebut sebagai status tanggap darurat banjir. Status tanggap darurat banjir selama 14 hari terhitung 31 Oktober 2022.
Masa berlaku status tanggap darurat banjir tersebut dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan pelaksanaan penanganan darurat bencana di lapangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat sebanyak 439 kepala keluarga (KK) atau 1.413 warga mengungsi akibat banjir.
Banjir tersebut merendam 130 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang. Sedangkan lokasi pengungsian tersebar di 51 titik di kabupaten tersebut.
Polres Aceh Timur kirim personel ke daerah terdampak banjir
Minggu, 6 November 2022 21:11 WIB