Jakarta (ANTARA) - China membawa tiga gelar dari BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, Minggu, sedangkan Indonesia yang mengirimkan dua wakil ke partai final gagal membawa satu pun titel juara.
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih gelar keempat mereka di BWF World Tour Finals setelah kalah dari pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 17-21, 21-19, 12-21, demikian catatan BWF.
Pasangan berjuluk The Daddies yang telah merasakan lima final pada tahun ini pun harus rela menutup turnamen musim ini tanpa gelar apa pun. Ahsan/Hendra sebelumnya juga harus puas dengan raihan runner-up pada empat turnamen lainnya, termasuk All England 2022 dan Kejuaraan Dunia 2022.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting belum sanggup mematahkan dominasi wakil Denmark Viktor Axelsen dalam final turnamen penutup musim itu. Tunggal putra Indonesia itu takluk dua gim langsung 13-21, 14-21, memperpanjang catatan buruk Anthony yang selalu kalah dalam lima pertemuan sebelumnya dengan Axelsen.
Dengan demikian, Anthony menutup musim ini dengan raihan dua gelar yang didapat di Singapore Open 2022 dan Hylo Open 2022, ditambah satu kali runner-up di World Tour Finals.
Sementara itu, Axelsen makin memperlihatkan dominasinya di sektor tunggal putra dunia dengan catatan delapan gelar juara pada tahun ini, termasuk di antaranya All England, Kejuaraan Eropa, dan Kejuaraan Dunia.
Selain dari ganda putra, China juga meraih dua gelar dari ganda putri dan ganda campuran. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memastikan trofi BWF World Tour Finals setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaar 21-13, 21-14.
Pada ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong juga mematahkan perlawanan juara bertahan asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai untuk menang 21-19, 18-21, 21-13.
Dengan titel tersebut maka Zheng/Huang menutup kompetisi musim ini dengan raihan 10 gelar juara termasuk Kejuaraan Asia, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Kejuaraan Dunia.
Akane Yamaguchi memastikan satu gelar untuk Jepang seusai menumbangkan ratu bulu tangkis asal Taiwan Tai Tzu Ying 18-21, 20-22.
Yamaguchi menjadi tunggal putri pertama yang mengklaim gelar juara All England Open, Kejuaraan Dunia, dan finals akhir musim di tahun yang sama sejak Ye Zhaoying yang meraihnya pada 1997.