Banda Aceh (Antara Aceh) - Bank Aceh akan mengalihkan operasional keseluruhannya dari konvensional menjadi Bank Aceh Syariah mulai 19 September 2016.
"Proses peralihan atau perubahan sistem operasional Bank Aceh dari konvensional akan dilaksanakan mulai 19 September mendatang," kata Direktur Utama Bank Aceh Busra Abdullah di Banda Aceh, Senin.
Didamping Corporate Secretary Bank Aceh Amal Hasan, Busra Abdullah mengharapkan dukungan seluruh nasabah dan masyarakat Aceh agar perubahan sistem operasional ke sistem syariah berjalan lancar.
Busra Abdullah menyebutkan, seluruh proses konversi sudah final. Saat ini sedang dilakukan sinkronisasi sistem dengan Bank Indonesia terkait transaksi-transaksi antarbank.
Termasuk sinkronisasi sistem dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara seperti pengelolaan gaji pegawai negeri sipil, dana pelimpahan pusat ke daerah, penerimaan pajak dan lain sebagainya, kata Busra Abdullah.
"Kami telah mempersiapkan perencanaan secara matang setiap tahapan skenario konversi ini. Kenyamanan nasabah tetap diutamakan. Bank Aceh menjamin proses konversi tidak akan merugikan nasabah sekecil apapun," ungkap Busra Abdullah.
Busra Abdullah juga memastikan seluruh fungsi dan layanan Bank Aceh kepada nasabah tetap berjalan sebagaimana mestinya. Nasabah tetap dapat melakukan berbagai transaksi seperti biasa di seluruh jaringan Bank Aceh.
"Nasabah tidak perlu khawatir. Seluruh data dan catatan keuangan nasabah tidak mengalami perubahan akibat proses konversi ke sistem syariah. Semua produk dan jasa yang selama ini konvensional akan dikonversikan ke sistem syariah," kata Busra Abdullah.
Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta manajemen Bank Aceh mempersiapkan semuanya secara matang agar operasional Bank Aceh Syariah bisa diimplementasikan serentak pada 19 September mendatang.
"Kami berharap konversi dari sistem konvensional ke sistem syariah bisa berjalan baik. Kami juga berterima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, serta pihak terkait lainnya, yang telah memberikan dukungan terhadap proses konversi menjadi Bank Aceh Syariah," kata Zaini Abdullah.
