Kepala Desa Batu-Batu Zulianto di Simeulue, Sabtu, mengatakan ada 13 keluarga yang terisolasi setelah jalan ke tempat mereka terputus.
"Jalan ke Desa Batu-batu terputus setelah badan jalan ambruk karena longsor terkikis sungai. Saat itu, debit air tinggi akibat hujan lebat," kata Zulianto.
Zulianto mengatakan wilayah terisolasi tersebut ditempati 40 jiwa dari 13 keluarga. Saat ini warga yang tinggal di daerah tersebut kesulitan melintas menuju perkampungan.
Kondisi jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, sementara untuk kendaraan roda dua juga harus melintasi tebing sungai yang saat ini telah retak disebabkan longsor.
"Saat ini hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas di jalan tersebut, itu pun harus melewati jalan yang retak akibat longsor itu," ujar Zulianto.
Menurut Zulianto, pihaknya telah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue terkait rusaknya jalan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kerusakan jalan tersebut.
"Tim BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan penghitungan guna pembuatan jembatan darurat, sehingga akses warga kembali normal," ujar Zulfadli.