Eka Sastra, koordinator donasi grup Kabar Simeulue, di Simeulue, Rabu, mengatakan mereka membangun rumah milik Jhon Falda, warga miskin di Desa Batu-Batu, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue.
"Total donasi yang terkumpul mencapai Rp15 juga. Donasi yang terkumpul disampaikan secara terbuka di dalam grup," kata Eka Sastra.
Grup tersebut beranggotakan 233 orang. Proses pengumpulan donasi, baik uang maupun material bangunan, dilakukan selama seminggu.
Semua donasi yang terkumpul dalam bentuk uang dibelanjakan membeli bahan bangunan yang diperlukan membangun rumah layak huni bagi keluarga miskin tersebut.
Eka Sastra mengatakan kegiatan sosial tersebut ini juga turut didukung dari jajaran TNI, pemerintah, wartawan, pengusaha, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
"Orang-orang yang tergabung dalam grup WA Kabar Simeulue dari berbagai latar belakang pekerjaan, ada TNI, Polri, ASN, pengusaha, swasta, dan lainnya. Semua menyumbang demi kebaikan, tanpa ada unsur politik dan juga kepentingan," ujar Eka Sastra.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Simeulue Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto mengatakan pihaknya turut mendukung kegiatan tersebut dengan membantu mengantarkan bahan bangunan hasil donasi itu ke rumah yang dibangun.
"Apa yang dilakukan grup media sosial tersebut menggugah kesadaran semua pihak. Pengumpulan donasi seperti ini bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam membantu sesama," kata Hendra Dwinanto.
Sementara itu, Jhon Falda, penerima bantuan, berterima kasih kepada para pihak yang membantu membangun rumah layak huni untuk keluarganya.
Apa yang diberikan menjadi amal ibadah bagi si pemberi bantuan," ucap Jhon Falda.
Keluarga Jhon Falda tergolong warga miskin di desanya. Jhon Falda tinggal bersama istri dan dua anaknya yang berusia lima dan sembilan tahun. Mereka menempati rumah berdindingkan anyaman bambu yang telah lapuk.
Rumah berukuran 3x5 meter tanpa kamar mandi. Atap rumah banyak yang bocor. Lantainya terbuat dari papan sisa yang dialasi batang bambu yang telah lapuk.