Aceh Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan enam gampong atau desa di kabupaten itu terendam banjir akibat meluapnya sungai menyusul hujan lebat yang melanda dalam sehari terakhir.
"Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan sepanjang Senin (23/1), mengakibatkan enam desa atau gampong di dua kecamatan dilanda banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Selatan Zainal di Aceh Selatan, Senin.
Dua kecamatan dilanda banjir tersebut, kata Zainal, yakni Kecamatan Labuhanhaji Barat meliputi Gampong Teungoh Iboeh, Gampong Kuta Trieng, dan Gampong Tutong.
"Serta Kecamatan Labuhanhaji meliputi Gampong Padang Bakau, Gampong Lembah Baru, dan Gampong Tengah Baru. Untuk korban terdampak, masih dalam pendataan," kata Zainal menyebutkan.
Zainal mengatakan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya sungai di Gampong Padang Bakau, Kecamatan Labuhanhaji. Meluapnya sungai tersebut karena debit air meningkat akibat hujan lebat.
"Sampai saat ini, air masih menggenangi permukiman warga. Ketinggian air berkisar 10 hingga 30 centimeter. Belum ada pengungsian. Warga masih bertahan di rumah masing-masing," kata Zainal.
Zainal mengatakan petugas BPBD Kabupaten Aceh Selatan masih di wilayah banjir. Selain mendata warga terdampak bencana tersebut, petugas juga memantau perkembangan banjir.
"Selain menggenangi rumah penduduk, banjir juga menggenangi jalan dan lahan pertanian. Kami juga mengingatkan warga mewaspadai banjir susulan mengingat hujan lebat masih berpeluang," kata Zainal.