Sigli (ANTARA) - Mobil truk tronton menabrak truk Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Banda Aceh Medan Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, diduga sopir mengantuk.
Sopir truk CPO, Masriadi (27) Jumat, mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pukul 05.00 WIB, saat mobil tersebut di parkir di pinggir jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di Gampong Lada.
“Saat itu saya berada sekitar 50 meter dari TKP karena selesai dari toilet,” kata Masriadi.
Mobil yang dikendarai warga Bireuen bersama rekannya tersebut hendak menuju ke Medan dari Banda Aceh dan terpaksa harus berhenti sebentar karena hendak ke toilet.
Ia mengatakan tiba-tiba terdengar suara dentuman dari TKP ternyata mobil tronton muatan pupuk menabrak belakang mobil CPO yang dikendarainya, tidak ada korban jiwa dalam kejadiannya.
Mobil tronton itu disopiri oleh Ade riski fahmi (21) yang merupakan warga Kota Sabang, hendak membawa muatan 15 ton pupuk dari Indrapuri tujuan Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur, lokasinya sekitar tiga kilometer dari TKP.
“Diduga sopir tronton tersebut mengantuk dan hilang kendali, sehingga tidak mengetahui ada mobil sedang parkir dengan kondisi lampu rambu-rambu aktif/hidup,” ujarnya.
Kini sopir dalam kondisi aman, setelah kakinya sempat terjepit dan membutuhkan waktu setengah jam untuk mengevakuasi sopir tronton.
Pantauan ANTARA di lokasi, pupuk tersebut sedang dilakukan bongkar muat ke truk lainnya.
Sementara lalu lintas berjalan lancar serta kondusif, dan pihak laka lantas Polres Pidie sedang menuju ke TKP guna mengevakuasi kendaraan tersebut ke Mapolres Pidie.