Pantau di Waduk Pusong, Lhokseumawe, Jumat, terlihat serpihan kaca botol dan minyak yang diduga dari bom molotov bertebaran di beberapa lokasi kejadian.
Adam, warga setempat, mengatakan lapak dagangan tersebut milik Salmawati dan Azizah tersebut. Lapak tersebut dibakar orang tidak dikenal pada Jumat (24/2) sekira pukul 05.20 WIB.
"Saat lapak terbakar, saya sedang menarik pukat di keramba. Saya melihat ada dua orang yang mencurigakan menggunakan sepeda motor di lokasi tersebut," katanya.
Selanjutnya, kata Adam, dirinya mencoba mendekati dua orang tersebut, namun tiba-tiba mereka mengeluarkan parang.
"Saat mendekat, mereka mengeluarkan parang. Saya mengurungkan niat dan menjauh dari mereka. Dua pemuda tersebut meninggalkan lokasi kebakaran saat dua lapak itu setengah terbakar," katanya.
Adam menambahkan dirinya juga melihat satu mobil hitam dengan nomor polisi yang ditutup di lokasi kejadian. Ada empat orang yang keluar dari mobil tersebut sambil melempari sesuatu ke arah lapak.
"Diduga mereka melempar bom molotov, namun tidak mengenai sasaran. Hal itu diyakini dari sisa-sisa serpihan kaca botol dan minyak di seputaran lapak. Mereka langsung kabur saat melihat saya," katanya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henri Ismanto melalui Kapolsek Banda sakti Iptu Faisal mengatakan petugas sudah memasang pita garis polisi di lokasi kebakaran.
"Kita sudah amankan lokasi dan sejumlah sisa-sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi kebakaran," katanya.
Terkait dugaan bom molotov, kata Faisal, tim Penyidik dan Inafis Polres Lhokseumawe akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Saat ini kami belum bisa memastikan untuk dugaan bom molotov, petugas akan melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi yang melihat langsung saat kebakaran," katanya.