Banda Aceh (ANTARA) - Komunitas Cat Lovers Banda Aceh mengaku telah menerima banyak aduan kekerasan terhadap kucing, khususnya di perkampungan.
"Kita sering menemukan kucing kampung yang dipukul dengan parang, lehernya ditusuk, bahkan ada yang di bunuh," kata Ketua Cat Lovers Banda Aceh Natalina Kristianto, di Banda Aceh, Minggu.
Natalina mengungkapkan, dari hasil laporan yang terima, penyiksaan terhadap kucing kampung paling sering berada di daerah Tungkop dan Batoh tepatnya di Jalan AMD.
"Paling banyak laporannya itu di daerah Tungkop dan Batoh seputar Jalan AMD," ujarnya.
Namun, dirinya tidak bisa memastikan data pasti berapa jumlah kekerasan terhadap kucing tersebut. Hanya saja saat ini ada dua ekor kucing hasil korban kekerasan yang sudah dirawat dan telah sembuh.
Tidak hanya kucing, Cat Lovers Banda Aceh juga menerima laporan kekerasan terhadap anak monyet yang diambil oleh pemburu, sedangkan induknya dibunuh.
"Monyet sering di buru, yang mana anaknya di ambil dan induk di bunuh hanya karena lucu," katanya.
Selain kucing, Lingkar Satwa Koetaradja juga pernah menemukan penyiksaan terhadap anjing.
"Kemarin kami terima laporan ada anjing yang ditabrak di daerah Lamteumen dan sudah kita selamatkan juga," kata Ketua Lingkar Satwa Koetaradja Rizki Lazuardi.