Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di jalan bebas hambatan atau Tol Pekanbaru-Dumai, (Permai) di Provinsi Riau yang memakan korban jiwa di kilometer 63/400 pada Selasa pagi.
Sumaryo supir truk tangki Pertamina tewas setelah menabrak pembatas jalan dan menerjang sebuah truk yang sedang parkir di bahu jalan tersebut, sekitar pukul 06.30 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis AKP Kaliman Siregar menjelaskan Sumaryo tewas akibat mengalami luka berat di badannya karena terjepit badan kendaraan hingga mengembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian. Sementara penumpang di sebelahnya hanya mengalami luka ringan.
"Korban merupakan supir truk tangki Pertamina yang tewas akibat terjepit, sementara kernetnya selamat," kata Kaliman.
Dijelaskan Kaliman, kejadian tersebut berawal ketika truk tangki Pertamina pengangkut aspal curah bernomor polisi BM 8465 DN yang dikemudikan korban bersama seorang penumpang datang dari arah Pekanbaru menuju Dumai. Sesampainya di KM 63, truk bergerak ke kiri diduga karena sopir mengantuk atau micro sleep sehingga menabrak pembatas jalan hingga menabrak truk tronton bernopol B 9442 TYW yang sedang parkir di bahu jalan.
"Kami simpulkan sopir truk tangki mengantuk hingga menabrak pembatas dan terhenti setelah menabrak truk tronton yang terparkir di bahu jalan tol. Faktornya adalah human error (kesalahan manusia)," jelas Kasatlantas.
Dari kejadian itu, Kasat juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar tidak memaksakan mengemudi kendaraan jika kantuk melanda. Gunakan fasilitas rest area (tempat istirahat) untuk beristirahat dan selalu mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pengelola tol.
"Selalu patuhi peraturan yang telah dibuat guna menghindari hal serupa dalam berkendara di Tol Permai. Manfaatkan rest area yang jika mengantuk," katanya.
Kecelakaan maut terjadi di tol Pekanbaru-Dumai
Selasa, 7 Maret 2023 16:18 WIB
Selalu patuhi peraturan yang telah dibuat guna menghindari hal serupa dalam berkendara di Tol Permai. Manfaatkan rest area yang jika mengantuk