Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan untuk pelayanan jamaah pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
“Alhamdulillah, kami bersama kementerian mendarat lebih awal hari ini waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Anna Hasbie dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Anna mengatakan, Menag menaruh perhatian penuh pada penyelesaian layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya, tahun ini merupakan haji pertama dengan kuota normal setelah dunia dilanda pandemi.
Baca juga: 502 calon haji Banda Aceh jalani tes kebugaran
Apalagi, kata dia, jumlah jamaah Indonesia kategori lansia sekitar 64 ribu dan akan menjadi perhatian serius Menag, termasuk dalam penyelesaian pelayanan.
“Tahun lalu ada haji, tapi kuotanya tidak sampai 50 persen. Nah, tahun 2023 ini sudah kembali normal, kuotanya 100 persen, dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir diadakan haji dengan kuota normal pada tahun 2019,” katanya.
Baca juga: 85 calon haji asal Aceh Timur lanjut usia
Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Menteri Pehubungan akan mengecek kondisi lapangan dalam rangka kesiapan pelayanan, baik transportasi, catering, maupun akomodasi.
Saat ini, proses penyiapan layanan jamaah haji masih berlangsung. Tim Kemenag terus berupaya menuntaskan pelayanan bagi jemaah haji di Arab Saudi.
Baca juga: Kemenag bangun pusat layanan haji dan umrah di tiga daerah Aceh, berikut ini lokasinya
“Layanan Ramah Lansia menjadi salah satu 'focal point'. Haji tahun 2023 ini memang mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Kementerian Kesehatan menginginkan pemberian pelayanan di Arab Saudi dilakukan dengan semangat memberikan yang terbaik kepada jamaah, termasuk ramah lansia,” ujarnya.
Menag Yaqut dijadwalkan berada di Aras Saudi selama empat hari dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023.
Menag bertolak ke Arab Saudi cek persiapan layanan haji
Sabtu, 11 Maret 2023 12:12 WIB