Lomba tangkap gurita pukau wisatawan di Sabang Marine Festival
Sabtu, 18 Maret 2023 20:12 WIB
Kendati demikian, lanjut Reza, proses menangkap gurita sebaiknya memang diperhatikan agar tidak membahayakan bagi biota laut lain seperti terumbu karang.
Atas dasar itu, pemerintah kota menggelar perlombaan itu sebagai sarana edukasi dalam memanfaatkan potensi bahari, dengan tetap menjaga kelestarian biota laut di pulau paling barat Indonesia itu, tak terkecuali saat menangkap gurita.
"Perlombaan menangkap gurita ini salah satu upaya untuk mensosialisasikan teknik menangkap gurita dengan tangan kosong tanpa menggunakan tombak untuk tetap menjaga kelestarian dan keindahan biota laut yang dilindungi," ujarnya.
Baca juga: Libatkan 100 nelayan, pawai marine junjung kekayaan bahari Sabang
Perlombaan cop pukat diikuti sebanyak tujuh peserta yang berlangsung digelar di Tugu Merah Putih, Kota Sabang.
Cop pukat merupakan salah satu aktivitas masyarakat nelayan dan digunakan sebagai alat mencari ikan di laut. Bagi masyarakat Sabang, cop pukat sudah menjadi kebiasaan saat tidak melaut.
Dalam perlombaan, panitia memberikan benang dan jarum sebagai media untuk menjahit. Peserta yang notabene bapak-bapak itu kemudian mulai membuat pola dari benang tersebut.
Setelah itu, pola yang telah dibuat tadi langsung dirangkai dengan gerakan cepat. Tampak tangan-tangan peserta ini sangat telaten meliuk-liuk jarum di antara ruang-ruang benang.
Sementara itu, lomba pawang gurita juga dilakukan di hari yang sama, yang diikuti oleh sejumlah peserta baik lokal Aceh maupun luar Aceh.
Peserta diadu untuk menangkap gurita yang telah disediakan dalam kolam akuarium. Peserta diminta untuk menangkap gurita secara cepat dalam dua menit.
Baca juga: Ribuan wisatawan antusias saksikan pawai budaya Sabang Marine Festival