Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyatakan bahwa kejahatan pinjaman “online” atau “pinjol”, robot trading, dan forex bukan hanya mengeruk uang dari masyarakat tapi juga merusak dan melemahkan Indonesia.
“Kita harus waspada dan awas terhadap situasi ini. Ini melemahkan sendi-sendi kekuatan nasional dengan menghancurkan ekonomi rakyat,” kata Rachmat Gobel dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Hal itu dikatakannya dalam acara yang diselenggarakan Koperasi Jaya Usaha Bersama dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gorontalo, Sabtu (18/3).
Gobel mengaku telah 20 kali melakukan sosialisasi tentang bahaya “pinjol”, termasuk tujuh di antaranya di Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: ini solusi atasi pinjaman online ilegal
Menurut dia, Gorontalo sudah banyak korban berjatuhan akibat kejahatan “pinjol”, robot trading, dan investasi “foreign exchange”.
Gobel mengatakan banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya “pinjol” ilegal, seperti masalah ekonomi, kondisi kemiskinan yang tinggi di masyarakat, dan oknum yang memang ingin memperparah kondisi ekonomi dan sosial Indonesia.
“Semuanya cuma mau bikin susah, masyarakat jangan sampai terjebak. Memang mereka selalu mengiming-imingi dengan berbagai cara seperti hadiah maupun keuntungan hingga 200 persen. Untung 100 persen saja tidak ada, jadi pasti itu bohong,” ujarnya.
Baca juga: Aminullah tak izinkan pinjol beroperasi di Banda Aceh
Dia menilai masyarakat jika ingin berhasil maka harus bekerja. Gobel mengatakan, untuk memudahkan masyarakat Gorontalo mencari pekerjaan dan mengembangkan usaha, dirinya memutuskan untuk melakukan investasi di Gorontalo senilai Rp1,4 triliun.
DPR nyatakan kejahatan "pinjol" lemahkan ekonomi Indonesia
Minggu, 19 Maret 2023 10:06 WIB