Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh Besar berkomitmen untuk mendukung pemasaran digital produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu dalam upaya meningkatkan penjualan dan daya saing dengan produk lainnya.
“Salah satu upaya meningkatkan pemasaran digital adalah lewat pelatihan. Di mana hari ini dilaksanakan pelatihan pemasaran digital atau Digital Entrepreneurship Academy (DEA),” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Aceh Besar, Selasa.
Dalam sambutan tertulis dalam kegiatan pembukaan pelatihan untuk pelaku UMKM yang dibacakan Sekdakab Aceh Besar Sulaimi, ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Aceh Besar dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
“Pelatihan DEA merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul untuk mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital,” katanya.
Ia mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan untuk membantu wirausahawan konvensional bisa beralih ke digital sesuai perkembangan teknologi, dengan pola pendampingan dan fasilitasi.
“Kita berharap para peserta pelatihan bisa menjadi pelopor untuk membangun kebiasaan berinternet sehat, menggunakan media internet sebagai media untuk belajar, berbisnis dan beribadah,” katanya.
Pihaknya juga berharap dengan kegiatan tersebut para peserta UMKM dapat menjangkau pelanggan lebih luas lagi dan mampu memaksimalkan berbisnis secara daring sesuai dengan bekal yang telah diberikan.
"Pelatihan ini juga menjadi momentum kebangkitan bagi calon pelaku UMKM dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di era revolusi Industri 4.0," katanya.
Ia juga mengatakan seiring berjalannya teknologi, kebutuhan dan cara manusia dalam melakukan suatu hal berubah, termasuk pada teknik pemasaran, di mana dulu pemasaran dilakukan dengan konvensional seperti menyebar selebaran, memasang iklan di televisi atau radio dan sejenisnya, sekarang proses pemasaran sudah memasuki fase baru yang memanfaatkan teknologi melalui pemasaran digital atau digital marketing.
“Manfaatkan platform digital sebagai strategi untuk mempromosikan produk dan memperluas jangkauan pasar,” katanya.
Sekdakab Aceh Besar Sulaimi menambahkan sektor UMKM merupakan salah satu potensi unggulan yang dijadikan prioritas, karena mampu menggerakkan roda perekonomian daerah.
“UMKM mampu meningkatkan pendapatan rakyat, menurunkan angka kemiskinan, mengurangi jumlah pengangguran, bahkan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Aceh Besar Abu Bakar mengatakan kegiatan itu akan berlangsung selama dua hari dengan tujuan meningkatkan kemampuan para UMKM dalam berbisnis.