Sorong (ANTARA) - Sebanyak 1.200 personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD tiba di Sorong, kemudian akan terbagi ke seluruh wilayah Kodam Kasuari guna mengawal setiap pembangunan pemerintah.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Gabriel Lema di Sorong, Rabu, menjelaskan bahwa pasukan itu berjumlah tiga satgas, yakni dua satgas sudah tiba di Sorong, dan satu satgas lagi dalam perjalanan atau masih di Ambon.
"Dua satgas yang sudah tiba adalah Batalion 133/ Satria Yudha berasal dari Kodam I/Bukit Barisan Palembang dan Batalion 623/ Bakti Wira Utama dari Kodam VI/ Wulawarman Makassar," kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema.
Dari tiga kodam ini, kata dia, setiap batalion mengirimkan 400 personel sehingga jumlahnya 1.200 personel. Selanjutnya dikirim ke seluruh wilayah Kodam XVIII Kasuari yang meliputi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Mereka bertugas selama setahun untuk mengamankan pembangunan.
"Intinya mengamankan pembangunan. Yang menjadi atensi atau komitmen dari Bapak Presiden Joko Widodo dan jajarannya ke bawah adalah bagaimana berupaya melakukan pembangunan dengan istilah tidak hanya berjalan, tetapi berlari," kata Mayjen TNI Gabriel Lema.
Selain itu, kata dia, tugas pokok TNI adalah mengawal dan menjaga keutuhan wilayah NKRI sekaligus memastikan perlindungan terhadap bangsa dan negara.
1.200 prajurit ditugaskan amankan perbatasan
Rabu, 12 April 2023 9:26 WIB