Banda Aceh (ANTARA) - Masyarakat pelanggan PDAM Tirta Mountala di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar mengaku kesulitan mendapatkan air bersih akibat sumber air Mata Ie sudah mengering pada musim kemarau yang melanda wilayah setempat.
"Kami sudah kesulitan mendapatkan air bersih selama tiga hari terakhir, air keran tidak hidup dan harus menumpang mandi ke tempat lain," kata salah seorang Ibu Rumah Tangga di Darul Imarah, Marlini, di Aceh Besar, Minggu.
Hal senada juga disampaikan Yusran, pelanggan PDAM Tirta Mountala ini mengaku beberapa hari terakhir pasokan air bersih sulit didapatkan, air keran yang semula macet kini bahkan tidak mengeluarkan air bersih lagi.
Baca juga: Suhu maksimum di Aceh capai 34 Celcius, sinar UV kategori ekstrem
"Awalnya hanya macet dan air yang keluar dari keran kecil, tapi beberapa hari terakhir air mati total, dan cuma bisa keluar sedikit saat malam hari saja," katanya.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Mountala Salman membenarkan bahwa sumber air Mata Ie Aceh Besar tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan air seperti semula.
Kini, produksi air dari sumber air tersebut turun 30 persen dari biasa atau normalnya 190 lps, sekarang tinggal 135 lps.
"Dari sumber air Mata Ie saat ini masih bisa suplai air bersih sekitar 30 persen saja," kata Salman.
Untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan, sementara ini PDAM Tirta Mountala berupaya memasok air bersih yang diambil dari wilayah Siron dengan menggunakan mobil tangki yang mampu memuat sebanyak empat sampai delapan kubik air bersih.
"Kami sudah mengantar dengan mobil tangki sejak kemarin, mobil masih satu dan bolak balik mengambil air," ujarnya.
Baca juga: Mata Ie di Aceh Besar mulai kering, ganggu suplai air PDAM ke masyarakat
Dirinya berharap dan berdoa agar dalam waktu dekat ini bisa turun hujan, sehingga pasokan air bersih bagi pelanggan PDAM Tirta Mountala dapat kembali normal.
"Kedepannya masih sanggup dengan mobil tangki, itu yang kita lakukan untuk memenuhi pasokan air bersih, tidak ada solusi lain selain berdoa kepada tuhan," demikian Salman.
Untuk diketahui, sumber Mata Ie di Aceh Besar ini merupakan salah satu sumber penyuplai air bersih untuk beberapa Kecamatan di Aceh Besar, yaitu Kecamatan Darul Imarah, dan Darul Kamal dan Peukan Bada.
Fenomena kekeringan kolam Mata Ie ini memang bukan kali pertama. Dalam beberapa tahun mulai 2017-2019 dan tahun 2023, sumber air yang juga objek wisata kolam pemandian tersebut sudah beberapa kali mengalami kekeringan.
Baca juga: Debit Air di Mata Ie Aceh Besar menurun, berpotensi terjadi kekeringan