Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) bertekad melahirkan mahasiswa di kampus tersebut berdaya guna dan menjadi wirausaha muda baru di Provinsi Aceh dalam upaya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kita terus berupaya agar mahasiswa USK menjadi sarjana berdaya, sehingga mereka tidak hanya berpikir kuliah saja, tapi kegiatan apa yang bisa menghasilkan uang," kata Direktur Prestasi dan Kewirausahaan USK, Dr Rahmat Fadhil di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela workshop kewirausahaan bagi mahasiswa di aula FMIPA USK Darussalam, Banda Aceh.
Ia menjelaskan keseriusan USK dalam menumbuhkembangkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa selaras dengan perubahan status USK menjadi PTN-BH.
Menurutnya, dalam hal bisnis semua kemungkinan bisa terjadi, tidak ada yang pasti dan USK ingin pasang badan, agar mahasiswanya tidak ragu dalam berwirausaha.
Ia juga mengatakan workshop tersebut juga sejalan dengan semangat program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek dan dalam rangka memantapkan jalannya program 1000 Wirausaha Muda USK.
"USK menjadi universitas kampus sosio-technopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkenal di tingkat global. Kita juga menggerakkan dosen dalam menyukseskan program wirausaha ini, bahwa wirausaha bukan saja tentang mata kuliah yang menghasilkan nilai A, B, C. Tapi benar-benar mampu melahirkan wirausahawan baru," katanya.
Sementara itu, perwakilan dari School of Business & Management ITB, Dr. rer.pol, Eko Agus Prasetio mengatakan untuk melahirkan wirausahawan perlu adanya kolaborasi antara kampus, pembuat kebijakan, dan sejumlah pihak terkait sehingga akan lahir dampak nyata bagi Aceh, Indonesia, ASEAN bahkan Asia.
"Kehadiran kami untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan hijau. Kita ingin lebih jauh, sesuatu yang sifatnya berkelanjutan. Kami berharap, bisa menjadi pusat inovasi, mengembangkan yang ada, maupun yang baru dimulai," kata Agus.