Banda Aceh (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh menyatakan toleransi umat beragama di Kabupaten Aceh Tenggara maupun Provinsi Aceh secara umum terjaga dengan baik.
"Toleransi umat beragama di Kabupaten Aceh Tenggara maupun Provinsi Aceh secara umum terjaga dengan baik. Umat beragama hidup saling berdampingan tanpa ada gesekan," kata Ketua FKUB Aceh HA Hamid Zein di Aceh Tenggara, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan HA Hamid Zein pada dialog lintas agama. Dialog membahas persatuan dalam keberagaman, dihadiri sejumlah pemuka lintas agama serta unsur pemerintah daerah.
HA Hamid Zein mengatakan masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara maupun Provinsi Aceh memiliki multikultural. Mereka selama ini hidup berdampingan antara mayoritas dengan minoritas.
Mayoritas dan minoritas salin menjaga. Kerukunan umat beragama tersebut sudah terbangun jauh sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Dan kini tetap terus terjada," kata HA Hamid Zein.
Baca juga: KontraS Aceh harap polemik pendirian rumah ibadah cepat diselesaikan
Oleh karena itu, HA Hamid Zein menyesalkan ada hasil survei kerukunan umat beragama menempatkan Aceh sebagai provinsi dengan indeks toleransi beragama di Indonesia berada pada peringkat terbawah.
"Kami melihat ada gagal paham para pihak yang menempatkan Aceh di urutan bawah hasil survei kerukunan umat beragama. Peneliti survei tersebut seharusnya datang langsung ke Aceh melihat bagaimana toleransi beragama," kata HA Hamid Zein.
Tarsisius Son, pastor Katolik di Aceh Tenggara, menyatakan dirinya bersama umat Katolik merasa nyaman tinggal di Kabupaten Aceh Tenggara maupun Provinsi Aceh secara umum.
"Saya sudah empat tahun bertugas di Aceh. Selama itu pula saya merasa nyaman. Tidak pernah ada gangguan bagi kami beribadah. Kami merasa damai tinggal di Aceh," kata Tarsisius Son.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Mhd Ridwan mengajak semua tokoh agama dan umatnya untuk terus menjaga serta memelihara kerukunan beragama.
"Toleransi beragama di Kabupaten Aceh Tenggara sudah terjaga sejak lama dan tidak pernah ada gesekan antarumat beragama. Karena itu, kami mengajak semuanya untuk terus menjaga kerukunan beragama," kata Mhd Ridwan.
Baca juga: Perayaan Chithirai Maha Puja bukti toleransi beragama di Banda Aceh