Banda Aceh (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Ayu Marzuki menyatakan sangat mendukung program merdeka belajar yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yakni transisi PAUD ke jenjang SD.
“Transisi PAUD ke jenjang SD yang menyenangkan harus terealisasi dengan baik khususnya di Aceh. Saya menyadari selama ini ada penekanan terhadap anak-anak, harusnya baca, tulis, hitung (calistung) diajarkan dengan cara bermain," kata Ayu Marzuki dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Kamis.
Di sela-sela menghadiri Merdeka Belajar Episode ke-24 Transisi PAUD ke jenjang Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan di Jakarta, Ia menjelaskan dirinya akan melakukan terobosan di Aceh sesuai dengan gagasan Menteri Nadiem Makarim yang diawali dengan sosialisasi secara menyeluruh.
"Kita juga akan melibatkan PKK dalam hal ini terutama PKK yang mengelola PAUD, terus Pokja 2, walaupun tidak mengelola PKK Pokja 2 harus terlibat," katanya.
Ayu Marzuki yang turut didampingi Ketua Pokja Bunda Paud Aceh Mellani Subarni mengatakan seluruh program yang telah digulirkan tersebut harus direalisasikan semaksimal mungkin dan diterapkan sesuai dengan konsepnya.
"Nanti setiba di Aceh, kita akan diskusikan lagi program ini, pada intinya saya sangat mendukung program ini," katanya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim mengatakan kegiatan transisi Paud ke jenjang SD yang menyenangkan digulirkan guna mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada PAUD.
Dia melarang adanya penyelenggaraan tes baca tulis hitung (calistung) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah dasar (SD) dan calistung harus diajarkan dengan cara menyenangkan serta metode interaktif dan permainan.